Seni kecerdasan buatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Analisa karya seni yang sudah ada menggunakan kecerdasan buatan: Memperbaiki kapitalisasi nama penulis |
Add 3 books for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
Baris 5:
== Sejarah awal ==
Kecerdasan buatan berdiri sebagai sebuah disiplin ilmu pada tahun 1956, dan pada dekade-dekade berikutnya telah mengalami berbagai gelombang optimisme.<ref>{{Cite book|last=Crevier|first=Daniel|year=1993|title=AI: The Tumultuous Search for Artificial Intelligence.|url=https://archive.org/details/aitumultuoushist0000crev|location=New York, NY|publisher=BasicBooks|isbn=0-465-02997-3|pages=[https://archive.org/details/aitumultuoushist0000crev/page/109 109]}}</ref> Sejak awal berdiri, para peneliti di bidang kecerdasan buatan telah mempersoalkan argumen filsafat mengenai kodrat akal manusia dan konsekuensi etis dari pembuatan hal buatan yang disertai dengan kepintaran seperti manusia; Isu-isu ini sebelumnya telah ditelusuri dalam berbagai [[Sejarah kecerdasan buatan|mitos]], fiksi dan [[Filsafat kecerdasan buatan|filsafat]] sejak zaman kuno.<ref>{{Cite book|last=Newquist|first=HP|year=1994|title=The Brain Makers: Genius, Ego, And Greed In The Quest For Machines That Think|url=https://archive.org/details/brainmakers0000newq|location=New York|publisher=Macmillan/SAMS|isbn=978-0-672-30412-5|pages=
== Peralatan dan proses ==
Baris 13:
Sejumlah mekanisme untuk membuat seni kecerdasan buatan telah dikembangkan, termasuk pembuatan prosedural dengan pola matematis, algoritma yang mensimulasikan sapuan kuas dan efek lukis lainnya, dan algoritma pembelajaran seperti jaringan adversarial generatif dan transformer.
Salah satu sistem seni kecerdasan buatan pertama adalah AARON, yang dikembangkan oleh Harold Cohen mulai pada akhir tahun 1960-an di Universitas California di San Diego.<ref>{{Cite book|last=McCorduck|first=Pamela|year=1991|title=AARONS's Code: Meta-Art. Artificial Intelligence, and the Work of Harold Cohen|url=https://archive.org/details/aaronscodemetaar0000mcco|location=New York|publisher=W. H. Freeman and Company|isbn=0-7167-2173-2|pages=[https://archive.org/details/aaronscodemetaar0000mcco/page/210 210]|language=English}}</ref> AARON adalah salah satu contoh seni kecerdasan buatan yang paling terkenal di era pemrograman GOFAI dengan penggunaan aturan simbolis untuk menghasilkan gambar teknis.<ref name=":0">{{Cite book|last=Poltronieri|first=Fabrizio Augusto|last2=Hänska|first2=Max|date=2019-10-23|title=Proceedings of the 9th International Conference on Digital and Interactive Arts|location=Braga Portugal|publisher=ACM|isbn=978-1-4503-7250-3|pages=1–8|language=en|chapter=Technical Images and Visual Art in the Era of Artificial Intelligence|doi=10.1145/3359852.3359865|chapter-url=https://dl.acm.org/doi/10.1145/3359852.3359865}}</ref> Cohen mengembangkan AARON dengan tujuan agar dapat melakukan koding terhadap seni lukis. Dalam bentuk awalnya, AARON hanya dapat membuat gambar hitam-putih. Cohen lalu menyelesaikan gambar dengan mewarnainya. Kemudian, dia juga membuat sebuah langkah untuk AARON agar dapat mewarnai lukisan. Cohen merancang AARON untuk mewarnai dengan menggunakan pigmen dan kuas khusus yang dipilih oleh program itu sendiri tanpa adanya campur tangan dari Cohen.<ref name=":2">{{Cite web|title=Fine art print - crypto art|url=https://www.katevassgalerie.com/blog/harold-cohen-aaron-computer-art|website=Kate Vass Galerie|language=en-US|access-date=2022-05-07}}</ref>
[[Berkas:Scenic Valley in the Afternoon Artistic (VQGAN+CLIP).jpg|jmpl|Sebuah contoh gambar yang dibuat dengan VQGAN-CLIP (NightCafe Studio)]]
Jaringan adversarial generatif dirancang pada tahun 2014. Sistem ini menggunakan sebuah "generator" untuk membuat gambar baru dan sebuah "discriminator" untuk menentukan apa saja gambar yang dianggap sukses. [[DeepDream]], yang dirilis oleh [[Google]] pada tahun 2015, menggunakan sebuah jaringan saraf konvolusional untuk mencari dan meningkatkan pola pada gambar melalui [[algoritma]] [[pareidolia]], yang berakibat pada gambar dengan ciri khas tertentu. Setelah rilisnya DeepDream, sejumlah perusahaan merilis aplikasi yang mengubah foto menjadi gambar mirip lukisan dengan gaya berdasarkan kumpulan lukisan yang terkenal.<ref>{{Cite news|date=18 November 2019|title=A.I. photo filters use neural networks to make photos look like Picassos|url=https://www.digitaltrends.com/mobile/best-ai-based-photo-apps/|work=Digital Trends|language=en|access-date=9 November 2022}}</ref><ref>{{Cite news|last=Biersdorfer|first=J. D.|date=4 December 2019|title=From Camera Roll to Canvas: Make Art From Your Photos|url=https://www.nytimes.com/2019/12/04/technology/personaltech/turn-photos-into-paintings.html|work=The New York Times|access-date=9 November 2022}}</ref>
|