Benito Mussolini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 36.72.215.165 (bicara) ke revisi terakhir oleh AABot(Tw)
Tag: Pembatalan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Baris 379:
=== Menuju kekalahan ===
[[Berkas:Mussolini mezzobusto.jpg|al=official portrait of Mussolini in uniform with crossed arms|jmpl|Potret resmi Mussolini]]
Pada bulan September 1940, [[Tentara Kesepuluh Italia]] dipimpin oleh Jendral [[Rodolfo Graziani]] bergerak dari Libya Italia menuju Mesir. Di sana, mereka bertemu dengan tentara Inggris. Kampanye ini kemudian disebut dengan [[Kampanye Gurun Timur]]. Perlawanan Italia berhasil, tetapi mereka berhenti di [[Sidi Barrani]] untuk menunggu suplai logistik. Pada 24 Oktober 1940, Mussolini mengirimkan korps angkatan udara Italia ke Belgia untuk berpartisipasi dalam [[The Blitz|Blitz]] sampai Januari 1941.<ref>{{Cite book|last=Mollo|first=Andrew|year=1987|title=The Armed Forces of World War II|url=https://archive.org/details/armedforcesofwor0000moll|publisher=I.B. Tauris & Co Ltd|isbn=978-0-517-54478-5}}</ref> Pada bulan Oktober, Mussolini juga mengirim tentara Italia ke Yunani dan memulai [[Perang Yunani-Italia]]. [[Angkatan Udara Britania Raya]] kemudian berhasil menggagalkan invasi Italia di Yunani dan membantu tentara Yunani mendorong tentara Italia ke Albania. Akan tetapi, kontra-ofensif Yunani di Albania Italia menemui jalan buntu.<ref>{{Cite book|last1=Delve|first1=Ken Delve|date=31 Maret 2017|url=https://books.google.com/books?id=IoIlDwAAQBAJ&q=Italian+forces+in+Greece+british+air+force&pg=PT85|title=The Desert Air Force in World War II: Air Power in the Western Desert, 1940-1942|isbn=9781526703798|access-date=3 Juni 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200925055442/https://books.google.com/books?id=IoIlDwAAQBAJ&pg=PT85&dq=Italian+forces+in+Greece+british+air+force|archive-date=25 September 2020|url-status=live}}</ref>
 
Situasi Afrika berubah pada awal 1941 ketika [[Operasi Compass]] mendorong Italia kembali ke Libya dan [[Angkatan Bersenjata Italia]] mengalami kekalahan hebat. Dalam [[Kampanye Afrika Timur (Perang Dunia II)|Kampanye Afrika Timur]], mereka mengalami serangan-serangan dahsyat. Meskipun melawan, mereka tetap mengalami kekalahan dalam [[Pertempuran Keren]] dan pertahanan Italia kalah sampai habis dalam [[Pertempuran Gondar]]. Mussolini selalu terbuka mengenai situasi di Afrika. Ia mengatakan: "Kita menyebut roti sebagai roti dan anggur sebagai anggur, dan kalau musuh menang dalam perang tentunya tidak berguna dan konyol kalau kita menyangkal atau menggampangkannya, sebagaimana dilakukan orang Inggris dalam kemunafikannya yang tiada batas."<ref>{{Cite news|date=8 Januari 2008|title=Speech Delivered by Premier Benito Mussolini|url=http://www.ibiblio.org/pha/policy/1941/410223a.html|publisher=IlBiblio.org|archive-url=https://web.archive.org/web/20080516054119/http://www.ibiblio.org/pha/policy/1941/410223a.html|archive-date=16 Mei 2008|access-date=3 Mei 2008|url-status=live}}</ref> Sebagian komentarnya ini berhubungan dengan kesuksesan Italia sebelumnya di Afrika sebelum dikalahkan Sekutu. Ancaman kehilangan semua koloni Italia di Afrika menyebabkan Jerman akhirnya mengirimkan [[Korps Afrika]] untuk mendukung Italia. Dalam invasi Poros ke Yugoslavia dan Balkan, Italia menganeksasi Ljubljana, Dalmatia, dan Montenegro, dan mendirikan negara-negara boneka [[Kroasia]] dan [[Negara Hellenik (1941–1944)|Negara Hellenik]].