Alex Cheung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k artikel biografi tokoh yang masih hidup yang tidak disertai referensi yang memadai (WP:TOKOH, WP:BIO)
Cun Cun (bicara | kontrib)
update, merapikan. Layak, memenuhi salah satu kriteria umum Wikipedia:TOKOH
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
{{tidak memenuhi kriteria kelayakan|d=4|m=10|y=2023|i=7|ket=|kat=Y}}
{{Yatim|Oktober 2022}}
{{Infobox penulis
Baris 11 ⟶ 10:
| alt =
| caption = Alex Cheung di tahun 2022
| native_name = Lim Kim Hwat (林金發) <ref>[https://www.hepingribao.com/home/2022/02/20/%E5%8D%B0%E5%B0%BC%E4%BC%A0%E7%BB%9F%E5%8A%9F%E5%A4%AB%E6%96%87%E5%8C%96%E8%B8%AA%E8%BF%B9%EF%BC%9A%E6%88%96%E8%87%AA15%E4%B8%96%E7%BA%AA%E9%83%91%E5%92%8C%E4%B8%8B%E8%A5%BF%E6%B4%8B%E9%80%94%E5%BE%84/ 印尼传统功夫文化踪迹:或自15世纪郑和下西洋途径印尼进入], ''[[Heping Ribao]]''. Akses: 13 Oktober 2023.</ref>)
| native_name = Lim Kim Hwat; Lín Jīn Fā(林金發)
| native_name_lang =
| pseudonym =
| birth_name = Alexander Lim.<ref>[https://www.cseashawaii.org/2018/07/book-spotlight-tracing-the-kungfu-heritage-in-indonesia/ Book Spotlight: Tracing the Kungfu Heritage in Indonesia], ''Center for Southeast Asian Studies University of Hawaii at Mānoa''. Akses: 13 Oktober 2023.</ref>
| birth_name = Alexander Raymon
| birth_date ={{Birth date and age|1978|02|20}}<!-- {{Birth date and age|YYYY|MM|DD}} untuk orang yang masih hidup hanya berikan tahun dengan {{Birth year and age|YYYY}} kecuali tanggal pastinya sudah dipublikasikan secara luas, sesuai [[WP:DOB]]. Untuk orang yang telah meninggal, gunakan {{Birth date|YYYY|MM|DD}}. -->
| birth_place = Jakarta
Baris 52 ⟶ 51:
Selain sebagai motivator dan pengusaha, Alex Cheung merupakan seorang peneliti sekaligus budayawan dalam bidang ketionghoaan. Studi pada bidang ketionghoaan dapat diartikan sebagai efek dari membaiknya atmosfer kebudayaan Tionghoa di Indonesia, dengan diikuti tingginya minat generasi muda Tionghoa Indonesia untuk menggali aspek kebudayaan Tionghoa yang hampir punah.
 
Penelitian pertamanya dilakukan bersama Charly Huang dan Erwin Tan, dua orang saudara seperguruan dari perguruan kungfu tempat mereka berlatih. Penelitian ini diterbitkan dalam ''Melacak Jejak Kungfu Tradisional di Indonesia'' (2016, Suara Harapan Bangsa).<ref>[https://www.cseashawaii.org/2018/07/book-spotlight-tracing-the-kungfu-heritage-in-indonesia/ Book Spotlight: Tracing the Kungfu Heritage in Indonesia], ''[[Universitas Hawaii|The Center for Southeast Asian Studies]]''. Akses: 16 Juni 2023.</ref> Hasil penelitian yang terperinci ini didapat dari penelusuran dan wawancara ke seluruh wilayah Indonesia selama 4 tahun. Berbagai informasi penting yang mereka gali antara lain nama-nama pendahulu (leluhur), pewaris, dan praktisi seni kungfu di Indonesia dari masa awal hingga era modern.<ref name="kungfu-indonesia"/> Dapat dikatakan hampir sejak awal kedatangan etnis Tionghoa di Nusantara, mereka telah membawa tradisi bela diri bahkan beberapa di antaranya mempengaruhi seni bela diri masyarakat lokal non-Tionghoa, contohnya [[Silat Beksi]] dari [[Betawi]].<ref name="kungfu-indonesia"/> Hasil penelitian ini dinilai oleh pakar etnis Tionghoa-Indonesia, [[Leo Suryadinata]], sebagai bahan yang berharga mengingat banyak informasi tulis dan cetak yang berkaitan dengan etnis Tionghoa telah hilang, sehingga informasi penting kebanyakan adalah hasil wawancara langsung maupun dokumen pribadi dari praktisi kungfu yang bersangkutan.<ref name="TEAM-ACE">''Melacak Jejak Kungfu Tradisional di Indonesia''. Author: Alex Cheung, Charly Huang, Erwin Tan (Team ACE). PT Suara Harapan Bangsa, Jakarta, 2016. ISBN 978-602-9226-83-6 </ref>
 
Buku lain yang ditulis oleh Alex Cheung adalah silsilah keluarga etnis Tionghoa yang ditelitinya lewat [[Zupu]] (族譜) atau buku silsilah marga.
 
==Buku ==
* '''7 Kali Gagal 8 Kali Bangkit'''. Penerbit [[Kanisius]], [[Yogyakarta]], 2013. ISBN 978-979-21-3527-5
* '''Melacak Jejak Kungfu Tradisional di Indonesia;Sebuah Tradisi dan Budaya yang Diteruskan dari Generasi ke Generasi''', Alex Cheung, Charly Huang, Erwin Tan (Team ACE). Penerbit PT Suara Harapan Bangsa, Jakarta, 2016. ISBN 978-602-9226-83-6
* '''Silsilah Keluarga Karet Lineage Thio Tjoei Seng'''. Penerbit Jejak, Jakarta, 2018. ISBN 9786025455988
* '''Silsilah Keluarga Senen Lineage Liem Tjin Hay'''. Penerbit Jejak, Jakarta, 2018. ISBN 9786025455803
* '''A Tribute to Mothers''', Penerbit Sinotif, Jakarta, 2018. ISBN 978-602-51011-2-0
* '''Kisah Unik Keluarga Unik'''. Penerbit Lotus, Jakarta, 2019. ISBN 9786239042097
* '''Tionghoa di Quora;Kumpulan Jawaban Tentang Tionghoa di Quora Indonesia''', Alex Cheung bersama Silvia Angelina dan Wahyudi Pradana. Penerbit CV Pemancar Ilmu, Jawa Barat, 2021. ISBN 978-623-96561-4-0
* '''Kwan Kong Kwe Ngo Koan (Kwan Kong Menerobos Lima Kota)'''. Penerbit Tiong Gie, Jakarta, 2021. ISBN 978-623-97778-0-7
 
==Pranala luar ==