Tanah Abang, Jakarta Pusat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
melengkapi tulisan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bres6yaga (bicara | kontrib)
→‎Nama: Tidak sesuai dengan peraturan.
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31:
 
Teori lainnya menyebut bahwa daerah tersebut mulanya disebut sebagai "Nabang", yang kemudian ditambahkan partikel "De" oleh kolonial Belanda, sehingga menjadi "De Nabang". Singkatan tersebut kemudian berubah perlahan-lahan, menjadi "Tenabang", dan terakhir "Tanah Abang".<ref>{{cite web |title=Mengenal Sejarah Pasar Tanah Abang |web=https://komunitasbambu.id/tenabang-tempo-doeloe/ |date=14 Desember 2018 |publisher=Komunitas Bambu}}</ref>
 
 
Satu lagi Referensi adalah sejarah Tanah Abang yang dulunya para sesepuh dan leluhur orang Betawi sering menyebut nama daerah sesuai dengan siapa nama Tuan Tanah di wilayah itu, Tanabang juga ada yang sebut Taneabang, merupakan nama Tuan Tanah dari kerajaan Bone Bugis Sulawesi Selatan, merupakan keluarga dari Arung Palakka, seorang Pembesar Kerajaan Bone yang membantu Belanda menyerang Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan, setelah menang Belanda menghadiahkan keluarga Arung Palakka sebidang tanah luas yang dihibahkan kepada Tanre Abang, keponakan nya Arung Palakka dan sebidang tanah juga yang dihibahkan atas nama Arung Pattojo, juga keluarga Arung Palakka, karena nya di sebelah Wilayah yang kita kenal sekarang ini sebagai Tanah Abang atau Tanabang adalah wilayah Petojo dari nama Arung Pattojo Bugis Sulawesi Selatan, sumber ini didapatkan dari informasi nenek buyut saya almarhum Ibu Komariah (Mak O'om) yang menjadi sesepuh di Petojo Enclek, terimakasih (Ibnu S.)
 
== Wilayah administrasi ==