Mochtar Apin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mundugumor (bicara | kontrib)
Mundugumor (bicara | kontrib)
tambahan karya, pameran
Baris 35:
Pada tahun 1960, ia menikah dengan Kwee Sien Nio.
 
* Belajar Litografi/offset/teknik seni grafis di Paris, Prancis, (1968)
 
== Karya ==
Baris 42:
Di tahun yang sama, Biro Urusan Pemuda Indonesia menugaskan folio dengan 19 linocut untuk merayakan ulang tahun pertama kemerdekaan Indonesia. Baharuddin dan Mochtar Apin terpilih untuk bersama-sama memproduksi folio tersebut, yang telah dicetak sebanyak 36 eksemplar. Baharuddin membuat 10 linocut, dan Mochtar Apin 9 linocut. Karya-karya tersebut menggambarkan berbagai gambaran yang berkaitan dengan perjuangan bangsa menuju Kemerdekaan.<ref>Linoleographs- Baharoedin & Mochtar Apin, 1946 [https://www.roots.gov.sg/Collection-Landing/listing/1327548]</ref><br>
Pada tahun 1967, 11 seniman termasuk Mochtar Apin membentuk ''Grup 11'' di Bandung dan kembali merilis rangkaian linocuts untuk peringatan 20 tahun Republik Indonesia: "Liberte Kemerdekaan Sebelas Tera - Lino".<ref>Group 11 ITB 1967, Liberte Kemerdekaan Sebelas Tera - Lino [https://www.sidharta-auctioneer.com/artists/post/group-11-itb-1987-mochtar-apin-achmad-sadali-popo-iskandar-but-muchtar-zaini-ad-pirous-srihadi-gregorius-sidharta-kaboel-soeadi-jusuf-affendy-angkama-setjadipradja]</ref>
 
Pada tahun 1971, ia mengkoordinasikan dan mengikuti penerbitan dan pameran karya 18 pelukis asal Bandung yang menamakan dirinya ''Grup 18''. Diantaranya adalah beberapa artis ternama Indonesia, antara lain Ahmad Sadali, A.D. Pirous dan Umi Dachlan. Kelompok ini menyoroti perbedaan sekolah Seni Bandung dan Yogyakarta, dan namanya mengingatkan pada ''Irascible 18'', kelompok seniman yang berbasis di New York yang terdiri dari 18 seniman abstrak modern, yang mempopulerkan Ekspresionisme Abstrak.
 
Mochtar Apin kemudian bekerja juga sebagai ilustrator majalah Gema Suasana dan Pembangunan, dan kemudian menjadi dosen di Fakultas Seni Rupa di [[Institut Teknologi Bandung]], salah satu sekolah seni terkemuka di Indonesia.
 
=== Karya Cetak ===
 
* Folio Kemerdekaan dengan 19 lino bersama Baharuddin, 1946
* "Liberte Kemerdekaan Sebelas Tera - Lino", ''Grup 11'', 1967
* Folio ''Group 18'', 1971
 
== Kegiatan Lain ==
 
* Pendiri Organisasi Gelanggang, (1946)
* Anggota Asia Pacific Regional Committee of International Art Association, (1991)
 
== Penghargaan ==
 
* Beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk menempuh pendidikan di École Nationale Supérieure des Beaux-Arts, Paris, Prancis, (1953-1957)
* Beasiswa dari Deutsche Akademie der Kunste sebagai ''Meisterschüler'' - Siswa Master, Berlin, Jerman Barat, (1957-1958)
* Beasiswa dari Prancis untuk belajar litografi/offset/teknik seni grafis di Paris, Prancis, (1968)
* Penghargaan kebudayaan dari pemerintah Australia, (1974)
* Gelar PhD Kehormatan dari ITB, (1985)
 
== Pameran ==
Baris 73 ⟶ 81:
* Pameran dengan STICUSA, Jakarta dan Pusat Kebusayaan di Bandung dan Ujung Pandang, 1950
* Touring exhibition in Germany, Norway and Switzerland, 1955
* Paneran Bertiga: Apin Affandi Burhan, USIS, Jakarta, 1959
* Pameran Bersama di Asian Games, Jakarta, 1962
* Pameran Bersama di Jakarta, 1967
* Pameran ''Grup 18'', TMI, Jakarta, 1971
* Pameran dengan artis dari Bandung di Surabaya, 1974
* Pameran Bersama di Amsterdam, Netherlands dan Bischofszell, Switzerland, 1977
Baris 83 ⟶ 93:
* Alam Minangkabau. Pameran Lukisan di Balai Budaya, Jakarta, 14 - 21 April 1986
* Pameran Lukisan Seniman Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 21 - 28 Desember 1986 <ref>Pameran Lukisan Seniman Bandung Jawa Barat. 21-28 Des. 1986, Direktorat Kesenian Direktorat Jendral Kebusayaan DEPDIKBUD, hlm 20</ref>
* Pameran Bersama pelukis Indonesia dan Malaysia, Bandung, 1991
* Contemporary Asian Art Show, Fukuoka, Japan 1991
* ''Pameran Besar Seni Grafis Indonesia'', Jakarta Institute of Art Galley, 1991
* ''Art and Design Expo'', Jakarta, 1992
* ''Pameran Perdana'', Cemeti Art Galeri, Jakarta, 1993