Syekh Hasan Genggong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SebutirDebu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
SebutirDebu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 97:
Para ulama yang menguasai hikmah spiritual banyak yang menggali dari ladang ilmunya, adalah seorang ulama Indonesia yang terkenal.
 
Beliau adalah Kholifah kedua [[Pesantren Zainul Hasan Genggong]] dan intelektual yang produktif menulis kitab, yang meliputi bidang-bidang fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadits. Salah satu karyanya adalah kitab Nadham Safinatun Najah dan yang paling monumental adalah '''Aqidatut Tauhid (kitab tauhid)'''. Dia berasal dari keluarga [[Wali Songo]] dari marga [[Al Qodiri Al Hasani]] yang merupakan keturunan dari Sultanul Awliya al-Quthub al-Kabir Syekh Abi Muhammad Muhyidin [[Abdul Qadir al-Jailani]], keturunan Hasan bin [[Ali bin Abi Thalib|Ali]], dia menerima sebagian besar pendidikan sufi awal dari gurunya, Syekh Jazuli. Dia dilatih dalam semua perintah tasawuf dan diberi izin untuk memulai dan melatih pengikut dalam Tarekat Naqshbandi.
 
== Biografi ==