Revisi per 15 Desember 2022 15.52 sunting Arya-Bot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 261.428 suntingan k →Kehidupan di sel: clean up Tag: AWB ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 15 Oktober 2023 13.44 sunting balikkan Zuleka Adi Putra (bicara \| kontrib) 187 suntingan →Sejarah Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6: Tuol Sleng merupakan bekas Sekolah Tuol Svay Prey.<ref name="dccam-history-of-dk4" /> Pada masa rezim Khmer Merah bangunan sekolah tersebut dialih fungsikan menjadi sebuah [[penjara]] dan juga tempat interogasi para tawanan di bulan Maret atau April tahun 1976. Khmer Merah mengganti namanya menjadi "Penjara Keamanan 21" atau "Kompleks (S-21)" dan pembangunan dimulai dengan menyesuaikan bangunan tersebut sesuai fungsinya sebagai sebuah penjara: [[kawat berduri]] yang dialiri dengan listrik dipasang mengelilingi bangunan tersebut, kemudian [[Kelas\|ruang kelas]] diubah menjadi sel kecil dan ruang penyiksaan, yang disekat dengan tembok beton, lalu semua jendela ditutup dengan jeruji besi dan [[Kawat Berduri\|kawat berduri]] untuk mencegah tawanan kabur dari tempat tersebut. Dari tahun [[1975]] sampai [[1979]], diperkirakan ada 20.000 orang yang dipenjarakan di Tuol Sleng. Pada suatu waktu, penjara tersebut pernah ~~menampun~~menampung sebanyak 1.000–1.500 tawanan. Mereka berulang kali disiksa dan dipaksa untuk menyebutkan anggota keluarga dan rekan dekat mereka, yang kemudian juga ikut ditangkap, disiksa dan dibunuh. Pada bulan-bulan awal keberadaan S-21, sebagian besar korban berasal dari rezim sebelumnya "[[Lon Nol]]", termasuk tentara, dan juga pejabat pemerintahan, [[pelajar]], [[dokter]], [[guru]], [[mahasiswa]], [[buruh]], [[biarawan]], [[insinyur]], dll. Bahkan, ribuan [[aktivis]] [[partai]] dan keluarga mereka dibawa ke Tuol Sleng dan dibunuh.<ref name="dccam-history-of-dk4" /> Beberapa [[politisi]] [[komunis]] tertinggi dan berpengaruh seperti [[Khoy Thoun]], [[Vorn Vet]] dan [[Hu Nim]] juga termasuk dalam orang-orang yang ditangkap. Meskipun alasan resmi penangkapan mereka adalah karena "mata-mata", orang-orang ini mungkin telah dianggap oleh [[Pol Pot]] sebagai orang-orang yang memiliki potensi untuk melakukan [[kudeta]]. Keluarga para korban sering dibawa secara berombongan untuk diinterogasi dan kemudian dibunuh di [[Ladang Pembantaian Ek Choeung]]. == Kehidupan di sel ==

Museum Genosida Tuol Sleng: Perbedaan antara revisi