Budi Pekerti (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengembangan cerita: fix references format
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 62:
 
=== Pengembangan cerita ===
Ketika lakukan riset mencari ide cerita untuk film panjang kedua, Wregas menemukan banyak fenomena ''cyber bullying''. Dari situlah Wregas sebagai penulis cerita dan skenario film ''Budi Pekerti'' menuangkan kisah Bu Prani, seorang guru BK (Bimbingan Konseling), yang dihujat oleh netizen sampai kehidupannya terancam.<ref>{{cite news|title=Sinopsis ''Film Budi Pekerti'', Angkat Isu Dahsyatnya Dampak Media Sosial|url=https://www.akurat.co/showbiz/1302953058/sinopsis-film-budi-pekerti-angkat-isu-dahsyatnya-dampak-media-sosial|first=Riyasti |last=C.R. |date=11 September 2023 |editor-first= |editor-last=|accessdate=26 September 2023|language=id |work=Akurat.co |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref> Wregas mengaku terinspirasi dari banyaknya kasus ''cyber bullying'' terhadap seseorang setelah video yang menampilkan seseorang tersebut viral di dunia maya. Cerita dalam film ini ingin mengajak para penonton untuk merefleksikan dan mendiskusikan lagi tentang tindakan merundung seseorang di media sosial.<ref>{{cite news|title=Wregas Bhanuteja Ungkap Inspirasi di Balik Film ''Budi Pekerti''|url=https://www.kompas.com/hype/read/2023/08/05/080911266/wregas-bhanuteja-ungkap-inspirasi-di-balik-film-budi-pekerti|first=Ady |last=Riandi |first2=Andi Muttya Keteng|last2=Pangerang|date=5 Agustus 2023|editor-first= |editor-last=|accessdate=26 September 2023|language=id |work=[[Kompas.com]] |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
 
=== Syuting ===