Sunan Prapen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Perbaikan Data & Tabel Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
'''Sunan Prapen''' adalah penguasa keempat yang memerintah kerajaan [[Giri Kedaton]], yang dalam ''Babad Gresik'' disebutkan berkuasa antara tahun 1548 sampai 1605 M. Sunan Prapen merupakan cucu dari [[Sunan Giri]] dan putra [[Sunan Dalem]]▼
▲'''Sunan Prapen''' adalah penguasa keempat yang memerintah kerajaan [[Giri Kedaton]], yang dalam ''Babad Gresik'' disebutkan berkuasa antara tahun 1548 sampai 1605 M. Sunan Prapen merupakan cucu dari [[Sunan Giri]] dan putra [[Sunan Dalem]].
{{Infobox religious biography|honorific-prefix=As-Syekh|name=Muhammad Fadlullah<br>( Raden Mas Pratikal )<br>( Sunan Prapen )<br>( Sunan Giri IV )|image=Sunan Giri, member of Walisongo.webp|alt=|caption=Lukisan potret Sunan Giri|religion=[[Islam]]|denomination=[[Sunni]]|known_for=[[Wali Songo]]|birth_name=Muhammad Fadlullah|birth_date=|birth_place=[[Berkas:Majapahit fictitious flag.svg|22x20px]] [[Kedatuan Giri]]|death_date=1605|death_place=[[Berkas:Majapahit fictitious flag.svg|22x20px]] Kebomas, [[Gresik]]|children=|father=[[Sunan Dalem]]|mother=|spouse=|predecessor=[[Sunan Demak]]|successor=[[Baba Daud Al-Jawiy]]|office1=Sunan Giri IV|term_start1=1548|term_end1=1605|predecessor1=[[Sunan Sedamargi]]|successor1=[[Panembahan Kawis Guwa]]|era=Kejayaan [[Kedatuan Giri]], [[Kesultanan Cirebon]], [[Kesultanan Banten]], [[Kesultanan Pajang]], [[Kesultanan Mataram]]}}
Sunan Prapen merupakan Waliyullah yang pernah menjadi seorang raja, pendakwah dan penyebar ajaran Islam serta seorang pujangga besar di masanya.
Beliau adalah yang menggubah kitab Asrar dan kemudian digunakan sebagai dasar menyusun [[Ramalan Jayabaya|Jangka Jayabaya]].
Selain itu, Sunan Prapen juga dikenal sebagai ''mpu'' atau pembuat keris. Karyanya yang terkenal di bidang pembuatan keris adalah keris Angun-angun.
== Deskripsi ==
Berdasarkan sumber literatur setempat, Setelah wafatnya pemimpin Kedatuan Giri ketiga, pada 1548 Sunan Seda-Ing-Margi digantikan oleh saudara laki-lakinya dengan nama [[anumerta]] Sunan Prapen (berdasarkan tulisan nisan di tempat makamnya).
Kisah setempat yang berkenaan dengan tahun 1570 (berdasarkan sejarawan Samuel Wiselius dalam bukunya berjudul "''Historisch''") menceritakan bahwa pada masa kepemimpinannya ia memakai nama Sunan Raden Mas Pratikal.{{Sfn|de Graaf|2019|p=251-252}} Sunan Prapen merupakan pemimpin sekaligus tokoh agama di Giri. Selama masa pemerintahannya yang panjang (1548 - 1605) ia telah banyak berjasa dalam membentuk dan memperluas penyebaran agama [[Islam]], baik di [[Jawa Timur]] dan [[Jawa Tengah]] maupun di sepanjang pantai pulau-pulau [[Nusantara]] bagian timur.
Sunan Prapen tidak terlalu mencampuri urusan politik penguasa-penguasa di pedalaman Jawa Tengah. Ia hanya memusatkan usahanya daalm memperluas kekuasaan rohani dan duniawinya serta hubungan dagangnya lewat laut ke arah timur. Ekspansi tersebut terdapat pada daftar tarikh Jawa 1548 - 1552, yang memberitakan adanya perjalanan raja Giri ke Kediri.{{Sfn|de Graaf|2019|p=253}}
|