</ref><ref>{{Cite web |last=Groves |first=Don |date=1998-11-05 |title=Sat spat showdown set for Star TV, Indovision |url=https://variety.com/1998/tv/news/sat-spat-showdown-set-for-star-tv-indovision-1117488187/ |access-date=2023-04-08 |website=[[Variety (magazine)|Variety]] |archive-date=2023-04-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230408115311/https://variety.com/1998/tv/news/sat-spat-showdown-set-for-star-tv-indovision-1117488187/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |last=Groves |first=Don |date=1999-07-15 |title=Star wins in Jakarta court |url=https://variety.com/1999/biz/news/star-wins-in-jakarta-court-1117742980/ |access-date=2023-04-08 |website=[[Variety (magazine)|Variety]] |archive-date=2023-04-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230408115311/https://variety.com/1999/biz/news/star-wins-in-jakarta-court-1117742980/ |dead-url=no }}</ref> walaupun kemudian Indovision mulai menyiarkan saluran TV lain seperi [[Animal Planet]], [[AXN]], dan [[Cinemax]], ditambah 5 stasiun TV swasta nasional yang ada sejak 1 Oktober 1998.<ref>{{Cite web |url=https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p21.html |title=Persaingan televisi: Makin ketat, makin asing |access-date=2021-02-26 |archive-date=2021-11-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211118043621/https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p21.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p90.html |title=Indonesia segera masuki era siaran televisi dbs |access-date=2021-02-26 |archive-date=2022-01-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220118222938/https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p90.html |dead-url=no }}</ref> Banyak pelanggan Indovision yang pada saat itu berasal dari hotel-hotel (sekitar 30.000), sedangkan pelanggan rumahan dan individu hanya 20.000 pada 1996.<ref name=KebijakanSetengahHati/><ref name=EraBaruTVAsing/>
BertepatanPada dengantahun [[Tahun Baru Masehi1997]], jatuhIndovision padamelakukan tanggalinovasi 1dengan Januari 1997 sejak sekitar tepat pukul 00:00:00mengubah [[Waktu Indonesia Barat|WIBsinyal]],Indovisionpenayangannya telahdari resmi pindah bersiaran sinyal tayang baruanalog menjadi [[televisi digital|digital]]. sehinggaInovasi telahini dapat meningkatkan kualitas penerimaan gambar danmaupun [[suara]] yang jernih dan tajam bagi para pelanggannya. PadaBulan saatNovember yangdi sama, Indovision telah resmi meluncurkan saluran ''[[Televisi digital|digital]]''tahun yang awalnya hanya ada lima saluran [[Televisi digital|digital]] ([[HBO Asia|HBO]]sama, [[Fox Movies (Asia)|STAR Movies]], [[Metro-Goldwyn-Mayer|MGM Gold]], [[TNT (saluran TV)|TNT]] dan Film Indonesia); namun saat ini sudah terdapat sekitar sepenuhnya seluruhnya semuanya kanal [[Televisi digital|digital]]. Indovision telah resmi meluncurkan nama dan logo baru menjadi '''Indovision Digital'''. Pada saat itu, Indovision telah resmi diluncurkan satelit [[Indostar I]] (atau juga disebut Cakrawarta I) - dikelola oleh anak usaha Datakom bernama PT Media Citra Indostar<reF>[https://ninmediatv.wordpress.com/2015/01/10/a-prologue-a-long-and-painful-growth-stagnancy-in-indonesia-pay-tv-industry/ A Prologue – a painful journey of Indonesia Pay-Tv industry]</ref> -, yang berarti Indovision tidak perlu menyewa satelit lagi sejak 12 November 1998. Layanan Indovision sendiri sebelum [[krisis finansial Asia 1997|krisis ekonomi 1997-1998]] memiliki target meraih 600.000 pengguna, tetapi seiring penurunan ekonomi pada 1999 targetnya diturunkan menjadi 50.000. Tercatat pada 1999-2000 Indovision dapat dinikmati 3,3 juta orang dan memiliki pengguna sekitar 20.000-70.000.<reF>[https://books.google.co.id/books?id=SoPT3gcepkwC&pg=PT24&dq=datakom+asia+Indovision&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjnpfCsr_ruAhXr7XMBHWx_DlcQ6AEwB3oECAkQAg#v=onepage&q=datakom%20asia%20Indovision&f=false Imagi-Nations and Borderless Television: Media, Culture and Politics Across Asia]</ref> Pada tahun 1998, Indovision memperluas kanalnya menjadi 40 kanal, awalnya dengan ujicoba sejak April 1998 dan kemudian mulai dilaksanakan sejak 1999.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=irq1AAAAIAAJ&q=indovision+april+1998+40&dq=indovision+april+1998+40&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiHx76IuvruAhVMX30KHUXQDhoQ6AEwAXoECAYQAg Yearbook of Asia-Pacific Telecommunications]</ref><Ref>[https://books.google.co.id/books?id=56MTAQAAMAAJ&q=indovision+april+1998+40&dq=indovision+april+1998+40&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiHx76IuvruAhVMX30KHUXQDhoQ6AEwAHoECAEQAg Tempo, Volume 27,Masalah 17-22]</ref>