Kota Tarakan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by Privateilham (bicara): Blokir penghindaran oleh Jellywings19 (TW) Tag: Pembatalan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
Baris 19:
| penduduk = 271593
| penduduktahun = [[2023]]
| pendudukref = <ref>{{cite web|url=https://tarakankota.bps.go.id/indicator/12/161/1/jumlah-penduduk-menurut-jenis-kelamin-di-kota-tarakan.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Tarakan (Jiwa), 2023-2025|website=BPS Tarakan|language=id|access-date=1 Mei 2023|archive-date=2023-05-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230504114139/https://tarakankota.bps.go.id/indicator/12/161/1/jumlah-penduduk-menurut-jenis-kelamin-di-kota-tarakan.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan =
| kecamatan = 4 [[kecamatan]]
Baris 81:
[[Berkas:Tarakan Airstrip (AWM 108191).jpg|ka|jmpl|232px|Lapangan Udara Tarakan 2 minggu setelah diduduki. Lihat pelubangan yang mendalam.]]
[[Berkas:Tarakan patrol (P02819-002).jpg|ka|jmpl|232px|Gabungan patroli Australia-Hindia Belanda di bagian terpencil Tarakan]]
[[Berkas:hbhnnn.jpg|ka|jmpl|232px|Pantai tempat pasukan sekutu mendarat di Tarakan pada 1 Mei 1945 <ref>
[[Berkas:jpgontrk.jpg|ka|jmpl|232px|Brigadir [[D.A. Whitehead]] (Komandan brigade 26, berpipa rokok) bersama Letnan Jenderal [[Leslie Morshead]]]]
Baris 87:
=== Era Kerajaan Tidung ===
Kerajaan Tidung<ref>{{nl}} {{cite book|pages= 423|url= http://books.google.co.id/books?id= WgQDAAAAYAAJ&dq= Pangerang%20Mangkoe%20Boemi&pg= PA423#v= onepage&q&f= false|title= Tijdschrift voor Indische taal-, land-, en volkenkunde|4= Bagian 4|authors= Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, Lembaga Kebudajaan Indonesia|publisher= Lange & Co.|year= 1855
Dari riwayat-riwayat yang terdapat di kalangan [[suku Tidung]] tentang kerajaan yang pernah ada dan dapat dikatakan yang paling tua di antara riwayat lainnya yaitu dari Menjelutung di '''Sungai Sesayap''' dengan rajanya yang terakhir bernama Benayuk. Berakhirnya zaman '''Kerajaan Menjelutung''' karena ditimpa malapetaka berupa hujan ribut dan angin topan yang sangat dahsyat sehingga mengakibatkan perkampungan di situ runtuh dan tenggelam ke dalam air (sungai) berikut warganya. Peristiwa tersebut di kalangan [[suku Tidung]] disebut Gasab yang kemudian menimbulkan berbagai mitos tentang Benayuk dari Menjelutung.
|