Perguruan Cikini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgx (bicara | kontrib)
k Kembalikan suntingan 202.153.240.98 ke revisi terakhir oleh Irwangatot
Baris 11:
 
Pada tahun 1962, Yayasan Perguruan Cikini pernah mendapat musibah ledakan Bom, targetnya adalah Presiden [[Soekarno]] yang sedang berkunjung ke sekolah tersebut, pada masa itu juga sekolah tersebut tempat putra-putri Presiden Soekarno bersekolah ([[Guntur]], [[Guruh]], dan [[Megawati]]). Peristiwa ini dikenal dengan nama "''Peristiwa Cikini''".
 
 
 
{{stub}}
[[Kategori:Sekolah di Indonesia]]
 
PERAN PENDIDIKAN DALAM MEMBANGUN SDM
DALAM KERANGKA REPUBLIK INDONESIA
 
Oleh : Kristian Sirait
PERGURUAN CIKINI GENERATION GITU LOHHHHHH
 
MARS PERGURUAN CIKINI
 
PERGURUAN CIKINI TAMAN MENDIDIK KAMI
PUTRA-PUTRI INDONESIA BHAKTI NEGARA
KAMI SEMUA DAN SEMUANYA
BAK BUNGA DI TAMAN NEGARA
HARAPAN TUK IBU PERTIWI UNTUK BERBAKTI
 
 
 
 
Pendidikan adalah proses menciptakan ilmu, pola pikir, akhlak dan moral Sumber daya manusia.
 
Perkembangan pendidikan sangat berpengaruh terhadap perkembangan suatu negara dalam segala aspek, baik Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya, Pertahanan keamanan, teknologi dan aaspek yang lainnya. Inilah peran penting dunia pendidikan dalam berkembangnya suatu negara yang ini Negara Republik Indonesia.
Juga dalam membentuk pola pikir, akhlak dan perkembangan teknologi sangat dibutuhkan peran penting Pemerintah dalam mengembangkan dan mendukung proses dan perkembangan pendidikan Nasional yang ada di Republik Indonesia kita tercinta ini. Pola pikir dan akhlak berpengaruh penting dalam hubungan toleransi kehidupan antar RAS dan SARA dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, juga perkembangan teknologi yang kian pesat dari berbagai bidang teknologi, yang juga penting dalam pemanfaatan sumber daya alam dengan menggunakan teknologi yang mutakhir, dan berbagai sektor teknologi yang ada, telekomunikasi, penerbangan , dan lainnya.
 
Jadi dari segala bidang pendidikan mempunyai peran penting dari setiap bidang pendidikan yang ada. Aagama mendidik kerohanian masyarakat, PPKn mendidik moral dan etika, bahasa mendidik tutur kata dan sopan santun dalam berbicara, matematika dan teknik mendidik suatu ilmu pasti dengan logika dan teknologi.
 
Tak salah bila disini saya simpulkan bahwa berkembangnya suatu negara sangat berpengaruh pada sumber daya manusianya yang dimana terbentuk dalam dunia pendidikan yang adad baik formal dan nonformal.
Pentinglah kiranya pemerataan pendidikan dalam membentuk SDM yang berkualitas, berakhlak, dan berbudi pekerti yang luhur untuk membangun Negara Republik Indonesia kita tercinta ini.
 
Upaya memajukan pendidikan haruslah didukung oleh masyarakat Indonesia secara menyeluruh dan juga aparat Pemerintah yang berwenang dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional.
 
Kita memang bisa berbangga dengan juaranya duta pendidikan Indonesia dalam kejuar
aan Olimpiade Pendidikan Internasional dalam bidang fisika, komputer, dan Biologi dan semoga dunia pendidikan Indonesia bisa lebih berjaya lagi dari prestas-prestasi yang sudah diraih, dan lebih berguna dalam upaya Membangun Negara Republik Indonesia.
 
Jayalah dunia Pendidikan Indonesia
 
Pengamat dunia pendidikan Nasional
Anggota Aliansi Pendidikan Indonesia 1999-2002
Ketua senat mahasiswa Universitas Surapati
KRISTIAN SIRAIT