Pierre Tendean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 31:
 
[[Berkas:Pierre Rema.png|jmpl|Tendean waktu SMA]]
 
Tendean mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Rakyat Boton (sekarang ditempati SMP Negeri 4) di Magelang.<ref>[[#putra2018|Putra dan Lisna (2018)]], hlm. 11.</ref> Dia lalu melanjutkan pendidikan SMP dan SMA di Semarang pada saat ayahnya tugas di sana. Pada tahun 1952, Tendean mulai belajar di SMP Negeri 1 dan kemudian pada tahun 1955 di SMA bagian B (sekarang [[SMA Negeri 1 Semarang|SMA Negeri I]]).<ref>[[#masykuri2019|Masykuri (1983)]], hlm. 3, 4.</ref><ref>[[#besman2019|Besman, et al. (2019)]], hlm. 13, 20.</ref> Setelah lulus SMA, Tendean ingin menjadi tentara, namun orang tuanya ingin dia menjadi dokter atau insinyur. Atas permintaan orang tuanya dia mendaftar ujian masuk di [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]] (FKUI) dan di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB), tapi Tendean dengan sengaja tidak serius menyelesaikan ujian masuk kedua sekolah tersebut sehingga dia dinyatakan tidak lulus. Melihat hasil ini, akhirnya orang tuanya memperbolehkan dia mengikuti ujian masuk [[Akademi Militer|Akademi Militer Nasional]] (AMN). Tendean dianjurkan untuk memilih satuan [[Zeni]] yang merupakan cabang teknis militer angkatan darat, supaya dia di kemudian hari mempunyai kesempatan untuk melanjutkan studi ke ITB.<ref>[[#masykuri2019|Masykuri (1983)]], hlm. 5.</ref> Setelah diterima menjadi taruna AMN, Tendean memilih untuk masuk Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD). Tendean diterima sebagai calon taruna ATEKAD angkatan ke-6 pada bulan November 1958 dan dilantik pada tanggal 26 November 1958 di Stadion Siliwangi.<ref>[[#besman2019|Besman, et al. (2019)]], hlm. 34, 36.</ref>