[[Kereta api Argo Semeru]] dengan nomor KA 17 diberangkatkan normal pukul 09.05 WIB dari [[Stasiun Surabaya Gubeng]].<ref name=":1" /> Sekitar pukul 13.1513 WIB, kereta api tersebut anjlok di jalur hulu kilometer 520+4, petak jalan antara [[Stasiun Sentolo]] dan [[Stasiun Wates|Wates]] atau tepat di bekas [[Halte Kalimenur]]. Akibat dari peristiwa ini, delapan kereta Argo Semeru keluar jalur dan menghalangi jalur hulu dan hilir.<ref name=":1">{{Cite web|last=|first=|date=2023-10-17|title=BREAKING NEWS: KA Argo Semeru Anjlok dan Terguling di Wates|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/4baaGnBb-breaking-news-ka-argo-semeru-anjlok-dan-terguling-di-wates|website=medcom.id|language=id|access-date=2023-10-17}}</ref><ref>{{Cite web|last=Pratiwi|first=Fuji|date=2023-10-17|title=KA Argo Semeru Anjlok, BNPB: Evakuasi Penumpang Terus Dilakukan|url=https://republika.co.id/share/s2nza3457|website=Republika Online|language=id|access-date=2023-10-17}}</ref>
Beberapa3 saatMenit kemudian pukul 13.16 WIB, [[Kereta api Argo Wilis]] dengan nomor KA 6 dari Bandung menuju Surabaya Gubeng melintas di jalur hilir dan menyerempet kereta Argo Semeru yang keluar jalur. Hal ini menyebabkan Argo Wilis anjlok dan berhenti luar biasa (BLB) di tempat yang sama.<ref>{{Cite web|last=Mahardhika|first=Lorenzo Anugrah|date=2023-10-17|title=KAI Beberkan Dampak Kecelakaan KA Argo Semeru vs Argo Wilis|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20231017/98/1705059/kai-beberkan-dampak-kecelakaan-ka-argo-semeru-vs-argo-wilis|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2023-10-17}}</ref>