McLaren: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Sejarah Formula Satu: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: halaman dengan galat kutipan gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android pranala ke halaman disambiguasi
→‎Sejarah balapan: Formula Satu: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: halaman dengan galat kutipan gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android pranala ke halaman disambiguasi
Baris 104:
Dengan Newey yang dapat memanfaatkan peraturan teknis baru untuk musim {{F1|1998}},<ref>{{cite web|url=http://www.grandprix.com/ft/ft00289.html|title=The 1998 Formula 1 cars|first=Peter|last=Wright|date=8 March 1998|publisher=grandprix.com|access-date=13 April 2010|archive-date=30 June 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170630031535/http://www.grandprix.com/ft/ft00289.html|url-status=dead}}</ref> dan dengan Williams kehilangan mesin Renault andalannya setelah Renault mundur sementara dari olahraga tersebut, tim McLaren sekali lagi mampu menantang Kejuaraan Dunia. Häkkinen dan Coulthard berhasil memenangkan lima dari enam balapan pertama, meskipun sistem [[McLaren MP4/12|"brake steer"]] tim dilarang, yang memungkinkan rem belakang untuk dioperasikan secara individual untuk mengurangi [[understeer]], setelah sebuah protes yang dilancarkan oleh tim Ferrari pada balapan kedua di [[Grand Prix F1 Brasil 1998|Brasil]].<ref>{{cite news|first=Matt|last=Bishop|title=Pedal to Metal|work=The Best of F1 Racing 1996–2006|page=66}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing-no-brake-in-mclaren-routine-1153193.html |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20220512/https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing-no-brake-in-mclaren-routine-1153193.html |archive-date=12 May 2022 |url-access=subscription |url-status=live|title=Motor Racing: No brake in McLaren routine|first=David|last=Tremayne|author-link=David Tremayne|work=The Independent|location=UK|date=29 March 1998|access-date=27 March 2010}}</ref><ref>{{harvnb|Tremayne|Hughes|1998|page=232}}</ref> Schumacher dan tim Ferrari memberikan persaingan terhebat, di mana Schumacher menyamakan poin dengan Häkkinen dengan dua balapan tersisa, namun menang untuk Häkkinen di [[Grand Prix F1 Luksemburg 1998|Grand Prix Luksemburg]] dan [[Grand Prix F1 Jepang 1998|Jepang]] memberinya gelar Kejuaraan Dunia Pembalap dan juga gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk tim McLaren. Häkkinen berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap untuk yang kedua kalinya di [[Formula Satu musim 1999|Kejuaraan Dunia musim berikutnya]], tetapi karena kombinasi kesalahan pembalap dan kegagalan mekanis, maka tim tersebut terpaksa harus rela kehilangan gelar juara dunia konstruktor dari tim Ferrari.
 
[[Berkas:Mclaren racing usgp 2004.jpg|thumb|kanan|Mekanik mendorong MP4-19 [[Kimi Räikkönen]] ke dalam garasi selama berlangsungnya sesi kualifikasi untuk [[Grand Prix Amerika Serikat|Grand Prix AS]] di [[Indianapolis Motor Speedway|Indianapolis]] pada tahun 2004.]]
=== 2000-an ===
Dominasi Ferrari dan [[Michael Schumacher]] yang makin kuat membuat McLaren gagal meraih gelar konstruktor di putaran terakhir. Musim 2000 dan 2001, McLaren terpaksa menelan kekecewaan akibat reliabilitas mobil yang buruk dan menjadi nomor dua setelah Ferrari.
 
Pada musim {{F1|2000}}, tim McLaren berhasil memenangkan tujuh balapan dalam pertarungan jarak dekat dengan tim Ferrari, namun pada akhirnya tim Ferrari dan Schumacher berhasil menang di kedua kompetisi tersebut. Hal ini menandai dimulainya penurunan performa pada saat tim Ferrari mengukuhkan dominasi mereka di dalam ajang Formula Satu dan juga material mesin [[berilium]] yang dilarang di dalam ajang [[Formula Satu]], yang memengaruhi performa mesin Mercedes. Pada musim {{F1|2001}}, Häkkinen dikalahkan oleh Coulthard untuk yang pertama kalinya sejak musim 1997 dan pensiun (mengakhiri kemitraan pembalap terlama di Formula Satu), di mana tempatnya digantikan oleh [[Kimi Räikkönen]],<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2152164.stm|title=Hakkinen announces retirement|work=BBC Sport|date=26 July 2002|access-date=7 April 2010}}</ref> kemudian pada musim {{F1|2002}}, Coulthard meraih kemenangan tunggal mereka di [[Grand Prix F1 Monako 2002|Monako]], sementara tim Ferrari mengulangi prestasi tim McLaren pada tahun 1988 dengan 15 kemenangan dalam satu musim.
Di akhir 2001, Mika Hakkinen mengumumkan pengunduran dirinya dan posisinya digantikan oleh pembalap muda rekan senegaranya, [[Kimi Raikkonen]]. McLaren terpaksa puas dengan posisi tiga konstruktor di belakang Ferrari dan Williams pada 2002. Di 2003, MP4-18A gagal diluncurkan akibat masalah mekanis dan struktural, dan McLaren kembali mencatat posisi ketiga konstruktor. Namun, Kimi Raikkonen mencatat prestasi cemerlang dengan menjadi satu-satunya rival Michael Schumacher di putaran akhir.
 
Tahun {{F1|2003}} dimulai dengan menjanjikan, dengan masing-masing satu kemenangan untuk Coulthard dan Räikkönen di dua Grand Prix pertama. Namun, hal tersebut terhambat ketika mobil [[McLaren MP4-18|MP4-18]] yang dirancang untuk tahun tersebut mengalami masalah uji tabrak dan keandalan, dan memaksa mereka untuk terus menggunakan pengembangan 'D' dari [[McLaren MP4-17|MP4-17]] yang sudah berusia satu tahun lebih lama dari rencana awal.<ref name="boldnewdawn">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/3342535.stm|title=Bold new dawn for McLaren|first=Andrew|last=Benson|work=BBC Sport|date=23 December 2003|access-date=6 April 2010}}</ref> Meskipun demikian, Räikkönen secara konsisten mencetak poin dan menantang Kejuaraan Dunia hingga balapan terakhir, hingga pada akhirnya kalah dua poin. Tim memulai musim {{F1|2004}} dengan menggunakan [[McLaren MP4-19|mobil MP4-19]], yang digambarkan oleh direktur teknis, yaitu Adrian Newey, sebagai "versi debug dari [MP4-18]".<ref name="boldnewdawn"/> Namun, mobil itu tidak berhasil, dan digantikan pada pertengahan musim oleh mobil MP4-19B. Dengan ini, Räikkönen berhasil mencetak kemenangan tim dan satu-satunya kemenangannya tahun ini di [[Grand Prix F1 Belgia 2004|Grand Prix Belgia]], dan tim McLaren finis di posisi kelima di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, peringkat yang terburuk untuk mereka sejak musim 1983.
Pada 2004 tim McLaren hanya mampu menjuarai satu balapan saja yaitu di [[Grand Prix F1 Belgia 2004|GP Belgia]]. Di tengah pesta pora yang dilakukan oleh tim Ferrari dalam menyambut gelar ketujuh Schumi, Kimi Raikkonen mampu menyelinap dan menjuarai lomba yang diwarnai safety car tersebut.
 
Coulthard berangkat ke tim [[Red Bull Racing]] pada musim {{F1|2005}} untuk digantikan oleh mantan juara CART, yaitu [[Juan Pablo Montoya]], untuk musim yang paling sukses bagi tim McLaren dalam beberapa tahun, usai ia dan Räikkönen berhasil memenangkan sepuluh balapan. Namun, kedua tim tidak dapat mengetahui mengapa mobil tidak dapat memanaskan bannya dengan baik pada tahap awal musim dan tidak dapat diandalkannya [[McLaren MP4-20|MP4-20]] secara keseluruhan menyebabkan tim kehilangan beberapa kemenangan balapan ketika Räikkönen telah memimpin atau bersaing untuk menang dan juga membuatnya kehilangan posisi grid di beberapa sesi kualifikasi, yang memungkinkan tim Renault dan pembalap mereka, yaitu [[Fernando Alonso]], untuk memanfaatkan dan memenangkan kedua gelar juara dunia tersebut.
Pada 2005 tim McLaren diperkuat oleh duet Kimi Raikkonen dan [[Juan Pablo Montoya]]. Musim 2005 McLaren nyaris saja menjadi juara dunia untuk kategori konstruktor, tetapi gagal di beberapa balapan akhir dikarenakan masalah reliabilitas pada mesin Mercedes. Tim bahkan harus puas melihat [[Renault dalam Formula Satu|Renault F1]] menjadi juara dunia konstruktor.
[[Berkas:Lap4 Canada2005 Raikkonen.jpg|thumb|kanan|[[Kimi Räikkönen]] ditantang untuk memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap di musim {{F1|2005}}.]]
Pada musim {{F1|2006}}, keandalan dan kecepatan superior dari tim Ferrari dan Renault menghalangi tim untuk meraih kemenangan apa pun untuk yang pertama kalinya dalam satu dekade. Montoya berpisah secara sengit dengan tim untuk balapan di dalam ajang [[NASCAR]] setelah [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2006|Grand Prix Amerika Serikat]], di mana ia menabrak Räikkönen di awal; pembalap tes [[Pedro de la Rosa]] mewakili sisa musim ini.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/5168206.stm|title=McLaren agree to release Montoya|date=11 July 2006|work=BBC Sport|access-date=26 March 2010}}</ref> Tim juga kehilangan Räikkönen yang keluar dari tim untuk bergabung bersama dengan tim Ferrari pada akhir tahun.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/5332710.stm|title=Ferrari reveal Raikkonen signing|date=10 September 2006|work=BBC Sport|access-date=26 March 2010}}</ref>
 
[[Steve Matchett]] berpendapat bahwa buruknya keandalan mobil McLaren pada tahun 2006 dan beberapa tahun sebelumnya disebabkan oleh kurangnya kontinuitas dan stabilitas tim.<ref name="f1june2007">{{cite news|first=Steve|last=Matchett|author-link=Steve Matchett|title=No-catch 22|work=[[F1 Racing]]|publisher=[[Haymarket Publishing]]|pages=58–63|date=June 2007}}</ref> Contoh ketidakstabilan yang dikutipnya adalah tantangan logistik terkait kepindahan ke [[Pusat Teknologi McLaren]], pembatalan kepindahan Adrian Newey ke [[Jaguar Racing|tim Jaguar]] dan kemudian pindah ke tim Red Bull, kepindahan berikutnya dari wakil Newey ke tim Red Bull, dan pergantian personel di Ilmor.<ref name="f1june2007"/>
Musim 2006 dengan duet pembalap yang sama sampai akhir [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2006|GP AS]], di mana Montoya hengkang setelah bertikai dengan tim, McLaren gagal menjuarai satu lomba pun. Posisi Monty digantikan oleh [[Alexander Wurz]] dan [[Pedro de la Rosa]]. Hasil terbaiknya adalah saat de la Rosa naik podium kedua di [[Grand Prix F1 Hungaria 2006|GP Hungaria]] di belakang sang juara [[Jenson Button]]. Kimi sendiri gagal finish gara-gara menyeruduk [[Vitantonio Liuzzi]]. Di akhir musim, Kimi akhirnya hengkang dari tim dan pindah ke Ferrari. Posisinya di McLaren digantikan oleh [[Fernando Alonso]].
 
[[Berkas:Fernando Alonso 2007 2.jpg|thumb|[[Fernando Alonso]] mengalami tahun yang sulit dan kontroversial bersama dengan tim McLaren di musim {{F1|2007}}.|kiri]]
Tahun 2007 selain diperkuat Fernando Alonso, tim McLaren juga mengisi barisan pembalapnya dengan debutan [[Lewis Hamilton]]. Ia merupakan rookie pertama yang diambil McLaren sejak terakhir kali [[Michael Andretti]] pada tahun 1993. Sepanjang musim Hamilton tampil luar biasa, yang sayangnya malah menjadi masalah bagi Fernando Alonso. Alonso dan Hamilton lantas sikut-sikutan di beberapa balapan, di antaranya di GP Hungaria saat Alonso menahan laju Lewis saat babak kualifikasi. Perang saudara di McLaren ini kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh tim Ferrari dan Kimi Raikkonen, yang akhirnya mampu mencuri gelar juara dunia di balapan pamungkas di [[Grand Prix F1 Brasil 2007|GP Brazil]]. Musim 2007 juga menjadi musim aib bagi tim Inggris ini setelah mereka ketahuan memiliki data rahasia tim Ferrari setebal 780 halaman yang diselidiki berada di rumah [[Mike Coughlan]]. Coughlan mendapat data tersebut dari [[Nigel Stepney]], salah satu pegawai Ferrari. Sebagai hukumannya, McLaren lantas harus rela terdiskualifikasi dari kejuaran konstruktor, meskipun dua pembalapnya masih diperbolehkan menjadi penantang gelar dunia.
 
Setelah tidak meraih kemenangan pada tahun 2006, tim kembali ke status kompetitif di musim {{F1|2007}}. Pada tahun itu, Fernando Alonso berlomba bersama dengan debutan Formula Satu dan anak didik lama tim McLaren, yaitu [[Lewis Hamilton]].<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/6179704.stm|title=Hamilton gets 2007 McLaren drive|publisher=BBC|date=24 November 2006|access-date=30 March 2010}}</ref><ref>{{cite news|last=Moffitt|first=Alastair|date=20 December 2005|title=Alonso to make shock switch from Renault to McLaren|work=The Independent|location=UK|url=https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/alonso-to-make-shock-switch-from-renault-to-mclaren-520190.html |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20220512/https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/alonso-to-make-shock-switch-from-renault-to-mclaren-520190.html |archive-date=12 May 2022 |url-access=subscription |url-status=live|access-date=12 April 2007}}</ref> Pasangan ini masing-masing mencetak empat kemenangan dan memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap selama hampir sepanjang tahun, namun ketegangan muncul di dalam tim, di mana BBC Sport mengklaim bahwa Alonso tidak mampu mengatasi daya saing Hamilton.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/6998040.stm|title=How Hamilton drove Alonso to the edge|date=16 September 2007|work=BBC Sport|access-date=8 April 2010}}</ref> Pada [[Grand Prix F1 Hongaria 2007|Grand Prix Hongaria]], Alonso dinilai sengaja menghalangi laju rekan setimnya pada saat sesi kualifikasi, sehingga tim tidak diperbolehkan untuk mencetak poin Konstruktor pada acara balapan tersebut.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/6929333.stm|publisher=BBC|title=Hungarian Grand Prix 2007|date=5 August 2007|access-date=8 April 2010}}</ref> Kesepakatan internal dalam tim McLaren menyatakan bahwa pembalap akan memiliki putaran tambahan untuk sesi kualifikasi, namun Lewis Hamilton menolak untuk menerimanya di Grand Prix Hongaria. Selanjutnya, tim McLaren diselidiki oleh [[FIA]] karena memiliki cetak biru teknis mobil tim Ferrari – [[Kontroversi spionase Formula Satu musim 2007|yang disebut kontroversi "Spygate"]]. Pada sidang pertama, manajemen tim McLaren secara konsisten menyangkal semua pengetahuan, menyalahkan satu "insinyur nakal". Namun, dalam sidang terakhir, tim McLaren dinyatakan bersalah dan tim tersebut dikeluarkan dari klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor dan didenda sebesar $100 juta.<ref name="mclarenban">{{cite news|title=McLaren hit with constructors' ban|work=BBC Sport|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/6991147.stm|date=13 September 2007|access-date=27 March 2010}}</ref> Para pembalap diizinkan untuk melanjutkan balapan tanpa penalti, dan pada saat Hamilton memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap menuju balapan terakhir di [[Grand Prix F1 Brasil 2007|Brasil]], Räikkönen bersama dengan tim Ferrari berhasil memenangkan perlombaan dan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap serta Konstruktor, dengan satu poin di depan kedua pembalap McLaren. Pada bulan November, Alonso dan tim McLaren setuju untuk mengakhiri kontrak mereka dengan persetujuan bersama, [[Heikki Kovalainen]] mengisi kursi kosong bersama dengan Hamilton.<ref>{{cite news|title=Alonso secures exit from McLaren|work=BBC Sport|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/7074737.stm|first=Andrew|last=Benson |date=2 November 2007|access-date=2 November 2007}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.formula1.com/news/headlines/2007/12/7182.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20141006160531/http://www.formula1.com/news/headlines/2007/12/7182.html|archive-date=6 October 2014|title=Kovalainen to partner Hamilton at McLaren for 2008|work=Formula One|date=14 December 2007|access-date=14 December 2007}}</ref>
Musim 2008 setelah menunggu selama sembilan tahun, akhirnya McLaren bisa kembali merasakan gelar juara dunia pembalap lewat Lewis Hamilton. Meskipun saat itu ia harus bertarung ketat dengan [[Felipe Massa]] dari tim Ferrari. Di [[Grand Prix F1 Hungaria 2008|GP Hungaria]] juga tercatatkan sejarah, di mana rekan setim Lewis yaitu [[Heikki Kovalainen]] akhirnya mampu menjadi Pembalap ke-100 yang bisa menjuarai lomba balap F1.
 
[[Berkas:Lewis hamilton - 2008 Melb GP.jpg|thumb|kanan|[[Lewis Hamilton]] berhasil memenangkan balapan pembuka musim {{F1|2008}} di [[Grand Prix F1 Australia 2008|Australia]], dan kemudian berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap.]]
Tahun 2009 kembali McLaren mengalami kegagalan. Di mana tim konsumen mesin Mercedes yang lain yaitu [[Brawn GP]] mampu menjuarai beberapa balapan. Perbaikan pesat tanpa lelah yang ditunjukkan oleh seluruh karyawan McLaren membawa hasil positif saat Lewis Hamilton berhasil juara di [[Grand Prix F1 Hungaria 2009|GP Hungaria]] dan [[Grand Prix F1 Singapura 2009|GP Singapura]].
 
Pada musim {{F1|2008}}, pertarungan sengit terjadi antara Hamilton dan duet pembalap Ferrari, yaitu [[Felipe Massa]] dan Räikkönen; Hamilton berhasil menang sebanyak lima kali, dan meskipun juga melintasi garis finis sebagai yang pertama di [[Grand Prix F1 Belgia 2008|Grand Prix Belgia]], namun ia dianggap telah memperoleh keuntungan ilegal dengan memotong tikungan pada saat menyalip dan secara kontroversial diturunkan ke posisi ketiga.<ref>{{cite news|url=http://www.timesonline.co.uk/tol/sport/formula_1/article4703540.ece|title=World media bemused by Lewis Hamilton decision|first=Ben|last=Smith|date=8 September 2008|work=The Times|location=UK|access-date=21 March 2010|archive-url=https://web.archive.org/web/20081202091153/http://www.timesonline.co.uk/tol/sport/formula_1/article4703540.ece |archive-date=2 December 2008|url-status=dead}}</ref> Menjelang [[Grand Prix F1 Brasil 2008|balapan terakhir di Brasil]], Hamilton unggul tujuh poin atas Massa. Massa berhasil menang di sana, tetapi Hamilton secara dramatis berhasil meraih gelar Kejuaraan Dunia Pembalap pertamanya dengan naik ke posisi kelima pada tikungan terakhir putaran terakhir balapan. Meskipun berhasil memenangkan Grand Prix pertamanya di [[Grand Prix F1 Hongaria 2008|Hongaria]], namun Kovalainen menyelesaikan musim hanya di urutan ketujuh saja di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap secara keseluruhan, dan memungkinkan tim Ferrari untuk mengambil gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor.
 
Sebelum dimulainya musim {{F1|2009}}, Dennis pensiun sebagai kepala tim, dan menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada [[Martin Whitmarsh]],<ref>{{cite news|title=Ron Dennis leaves McLaren in safe hands|url=http://www.timesonline.co.uk/tol/sport/formula_1/article5531559.ece|date=16 January 2009|work=The Times|location=UK|first=Kevin|last=Eason|access-date=11 November 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20110604150551/http://www.timesonline.co.uk/tol/sport/formula_1/article5531559.ece |archive-date=4 June 2011|url-status=dead}}</ref> namun tahun tersebut dimulai dengan buruk: mobil [[McLaren MP4-24|MP4-24]] melenceng dan tim tersebut terkena skorsing tiga balapan karena menyesatkan pengawas balapan di [[Grand Prix F1 Australia 2009|Grand Prix Australia]] dan [[Grand Prix F1 Malaysia 2009|Malaysia]].<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/8024661.stm|title=McLaren given suspended race ban|work=BBC Sport |date=29 April 2009 |access-date=24 March 2010}}</ref> Terlepas dari masalah-masalah awal ini, kebangkitan yang terlambat berhasil membuat Hamilton berhasil menang di [[Grand Prix F1 Hongaria 2009|Grand Prix Hongaria]] dan [[Grand Prix F1 Singapura 2009|Singapura]].
 
Mengawali Tahun 2015,McLaren akhirnya memutuskan untuk memperbarui kontrak mesin tidak dengan [[Mercedes-Benz]],namun kembali bekerjasama dengan pemasok mesin asal jepang yang pernah bekerjasama pada era 80-90an yaitu, [[Honda]].Honda baru memulai proses pembuatan mesin untuk Mclaren pada tahun 2013,mesin tersebut diberi nama [[Honda RA615H Hybrid]],namun banyak sekali kendala yang dialami,akhirnya performa mesin pun sangat buruk dibanding pabrikan lain,namun [[Fernando Alonso]] menyatakan ia tetap optimis,karena mereka sedang "belajar berjalan sebelum bisa berlari".