Kerajaan Amanatun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yandrie B (bicara | kontrib)
hanya tanda baca.
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Herryz (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Yandrie B (bicara) ke revisi terakhir oleh Medelam
Tag: Pengembalian
Baris 1:
'''Kerajaan Amanatun''' (Onam) terletak di pulau [[Timor Barat|Timor]] bagian barat, wilayah Indonesia dan merupakan kerajaan tua. Di era kemerdekaan kerajaan Amanatun bersama kerajaan Molo (Oenam) dan kerajaan Amanuban (Banam) membentuk kabupaten [[Timor Tengah Selatan]] (dalam [[bahasa Belanda]] disebut ''Zuid Midden Timor'') dengan ibu kota [[SoE|So'E]] - [[provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]].
 
Pada tahun [[1920]] kota So'ESoE ditetapkan menjadi ibu kota ''Zuid Midden Timor'' (Timor Tengah Selatan) atas kesepakatan bersama dari ketiga Raja yakni Raja [[Lay Akun Oematan]] sebagai Raja [[Kerajaan Molo|Molo]], Raja [[Pae Nope]] sebagai Raja [[Kerajaan Amanuban|Amanuban]] dan Raja [[Kolo Banunaek]] sebagai Raja Amanatun.
 
Nama kota So'ESoE sendiri sudah mulai dikenal pada tahun ±1905/1906 oleh pemerintah [[Hindia Belanda]]. Pada masa pemerintahan Belanda Kerajaan Amanuban dan Kerajaan Amanatun pernah berkantor bersama di [[Niki-niki]]. Hal ini disebabkan karena belum adanya jalan ke wilayah Amanatun dan [[Belanda]] takut ke sana.
 
Jauh sebelum datangnya [[bangsa]] [[Portugis]] dan [[Belanda]] di [[Indonesia]] maka kerajaan Amanatun sudah ada dan mempunyai pemerintahan sendiri yang asli.