Revisi per 20 Oktober 2023 10.25 sunting Kristian Joy (bicara \| kontrib) 171 suntingan k →Constant Motion: Adding "T". Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 20 Oktober 2023 10.30 sunting balikkan Kristian Joy (bicara \| kontrib) 171 suntingan k →Lagu Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 39: === In the Presence of Enemies === Bagian pertama yang direkam, berisi dua puluh lima menit epik "In the Presence of Enemies,", digambarkan oleh Petrucci sebagai "lambang penciptaan Dream Theater".<ref name="CiMPet605" /> Dia melanjutkan untuk menggambarkan komposisi sebagai yang "sangat progresif, sangat panjang"; juga mencatat bahwa lagu itu mengatur nada yang baik untuk menulis dan merekam seluruh album.<ref name="CiMPet605">John Petrucci, ''Chaos in Progress''. Event occurs at 6:05.</ref> Rekaman terpanjang mereka sejak "[[Six Degrees of Inner Turbulence (lagu)\|Six Degrees of Inner Turbulence]]" itu dibagi menjadi dua bagian, karena lagu ini cocok sebagai pembuka dan penutup untuk album pada waktu yang sama. Menurut Portnoy, band ini merasa lagu ini terlalu panjang sebagai pembuka album, tetapi band juga tidak ingin menutup album dengan lagu yang panjang, karena mereka telah melakukannya pada lagu "[[Octavarium (lagu)\|Octavarium]]", dengan durasi dua puluh empat menit dari album terakhir mereka ''Octavarium'' (2005).<ref>Mike Portnoy, ''The Mirror''. Event occurs at 4:07.</ref> Duology ini biasanya dimainkan secara keseluruhan dalam pertunjukan live. Selama rekaman, karya tersebut berjudul, "The Pumpkin King".<ref>Mike Portnoy, ''The Mirror''. Event occurs at 5:05.</ref> Kisah "In the Presence of Enemies" terinspirasi oleh [[manhwa]] Korea berjudul ''[[Priest (manhwa)\|Priest]]'', seperti yang Petrucci jelaskan jika ia bukan penggemar manga, persisnya, "[...] Meskipun begitu saya menyukainya. Untuk yang satu ini saya hanya menemukan secara kebetulan dan saya benar-benar menyukai isinya. Ini mengilhami saya untuk mengambil pendekatan lirik yang berbeda. Anda harus menjaga hal-hal yang menarik untuk diri sendiri saat menulis materi baru, jadi saya hanya mengambil ini dan mengembangkannya [...] jenis-jenis lirik yang menyenangkan untuk ditulis, Anda tahu itu sebuah Materi Fantasi gelap, hal-hal seperti ''[[Lucifer\|Dark Master]]''. Ini cara lain untuk menulis, materi yang segar untuk saya."<ref>{{cite web \|url=http://www.fiveeightforums.com/for-those-interested-heres-my-interview-with-john-petrucci-t38398/index.html \|title=Interview with John Petrucci \|author=Bort \|publisher=FiveEight.com \|date=2007-10-05 \|accessdate=2010-09-18 \|archive-date=2007-10-11 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20071011053124/http://www.fiveeightforums.com/for-those-interested-heres-my-interview-with-john-petrucci-t38398/index.html \|dead-url=yes }}</ref> Dia juga meringkas lirik: "Ini adalah cerita tentang seseorang yang kehilangan jati dirinya dan akhirnya berjuang dengan kegelapan, dilambangkan oleh Dark Master. Dan cerita berakhir sampai ia benar-benar dalam kegelapan dan berjalan melalui wajah-wajah yang berbeda di mana dia harus melawan setan dan hal-hal seperti itu.<ref>John Petrucci, ''Chaos in Progress''. Event occurs at 1:18:00.</ref> Baris 55: Portnoy menulis "[[Twelve-step Suite#Repentance\|Repentance]]" sebagai bagian keempat [[Twelve-step Suite]]nya,<ref>Mike Portnoy, ''Chaos in Progress''. Event occurs at 44:50.</ref> koleksi lagu dari berbagai album Dream Theater yang berkisar [[Twelve-step Suite\|tahapan]] melalui [[Alcoholics Anonymous]]. Lagu membahas langkah delapan dan sembilan dari proses, yang berhubungan dengan membuat daftar orang-orang yang telah dirugikan, dan jika mungkin, langsung menebus kesalahan dengan mereka.<ref>{{cite web\|url= http://www.alcoholics-anonymous.org/en_information_aa.cfm?PageID=17&SubPage=68\|title= A.A.'s Twelve Steps\|accessdate= 2008-06-30\|publisher= Alcoholics Anonymous World Services, Inc.\|date= \|archive-date= 2008-04-08\|archive-url= https://web.archive.org/web/20080408065518/http://www.alcoholics-anonymous.org/en_information_aa.cfm?PageID=17&SubPage=68\|dead-url= yes}}</ref> Pada tahap ini Portnoy telah berhenti minum selama tujuh tahun.<ref name = blister07 /> Portnoy menyatakan bahwa lagu itu sengaja dibuat "sedikit bisa bernafas", daripada lagu sebelumnya di seri yang "sangat agresif dan bombastis".<ref name = blister07>{{cite web \| last = Titus \| first = Christa \| url = http://www.blistering.com/fastpage/fpengine.php/link/1/templateid/%2012794%20/tempidx/5/menuid/3 \| title = Dream Theater: Mike Portnoy Feature Interview \| work = Blistering.com \| accessdate = 2010-03-06 }}</ref> Dia mengatakan dari semua lagu pada ''Systematic Chaos'', ia sangat bangga pada "Repentance" karena lagu itu "moody, lagu gelap, hipnotis, psychedelic ... sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya". Dia menggambarkan "Restitution" memiliki "rasa [[Pink Floyd]]".<ref name = blister07 /> [[James LaBrie]] menganggap sebagai tantangan "untuk bisa benar-benar menyampaikan pesan itu, tetapi dengan karakter yang tepat". ''"Repentance" menjadi bagian yang tersulit dari penampilannya di ''Systematic Chaos''. "Aku ingin terdengar sangat muram, sangat serius, sangat ... tidak dingin, tetapi pendekatan yang murung, kau tahu," katanya.<ref name = terror>{{cite web \| last = Mahsmann \| first = Steffi \| url = http://www.musik.terrorverlag.de/interviews.php?id=495 \| title = Dream Theater (Mike Portnoy/James Labrie) Interview vom 12.07.207 \| work = Terrorverlag \| date = 2007-07-12 \| accessdate = 2010-06-03 }}</ref> Portnoy menjelaskan bagian kesembilan Suite, "Restitution", sebagai "bagian tentang memperbaiki kesalahan kepada orang-orang yang telah anda rugikan".<ref name = blister07 /> Saat menulis, ia tidak ingin menulis tentang kehidupan pribadinya sendiri karena akan membuat lagu "terlalu spesifik"<ref name = blister07 /> untuk dirinya sendiri, ia ingin membuat lirik yang lebih umum.<ref name = blister07 />

Systematic Chaos: Perbedaan antara revisi