Ratu Annisa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Karier: papa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 83:
Selain serial kolosal, Ratu juga bermain dalam serial religi ''[[Kuasa Ilahi]]'' dan ''[[Suratan Takdir]]'' di [[SCTV]], dan bermain dalam FTV legenda yang terkenal dengan efek '[[Naga|naga-nagaan]]'nya, serta ala [[Bollywood]] atau musikal di [[Indosiar]]. Ia terkenal dengan perannya sebagai "[[Nyi Blorong]]" dalam FTV ''[[Misteri Dua Dunia]]'', dan biasa bermain sebagai tokoh protagonis maupun tokoh antagonis dalam FTV ''[[Misteri Ilahi]]'' bersama [[Revi Mariska]], [[Imel Putri Cahyati]], [[Alenta S. Hombing]], [[Penty Nurafiani]], [[Chaterine Pamela]], Raden Nada Asmaya, [[Roy Jordy]], [[Aris Kurniawan]], [[Lisda Oxalis]], dan pemain lainnya.
 
== Kehidupan Pribadipribadi ==
Ratu Annisa dilahirkan di [[Bandung]] secara normal dengan berat 4 kg, sehingga Ia cenderung memiliki tulang yang besar dan cenderung terlihat gemuk. Semasa aktif di dunia akting, Ia biasa melakukan aktivitas sehat seperti diet dan olahraga bersama [[Afdhal Yusman]], serta mengkonsumsi makanan seperti nasi merah dan ayam bakar. Ratu merupakan anak ke- 2 dari 3 bersaudara.
 
Ratu menghabiskan masa sekolahnya di Bandung. Ketika SD, Ia bersekolah di SDN Padasuka dari kelas I-V. Pada saat kelas VI, Ia harus pindah ke Cirebon karena mengikuti pekerjaan ayahnya yang dipindah tugaskan ke Cirebon selama 1 tahun. Kemudian pindah lagi ke Bandung, dan berhasil masuk ke salah satu [[Sekolah menengah pertama|SMP]] favorit yakni SMP Negeri 13 Bandung, berkat nilai ujiannya dalam [[Ebtanas]] dan [[Ebta]] ([[Ujian Nasional]] era 1980–2000) mendapatkan hasil bagus.
 
Sejak SMP, Ia aktif di organisasi seperti [[Pramuka]] dan [[OSIS]]. Ia sangat suka mengikuti aktivitas [[berkemah]], tanpa khawatir berapa hari ia harus mengikuti kegiatan tersebut. Ratu bukan anak yang [[tomboi]] pada saat itu, tetap [[feminim]], tapi memang sangat menyukai aktivitas yang berbau petualangan. Sejak SMP, banyak tetangga yang menawarkan Ratu untuk jadi [[model]], seperti mengikuti ''fashion dance''. Namun pada dasarnya, Ratu kurang berminat untuk mengikuti aktivitas [[model]], karena ia lebih suka aktivitas yang berunsur [[petualangan]] (''adventure''). Selain kurang berminat, Ratu juga sedikit trauma dengan tawaran aktivitas model, karena ada begitu banyak [[agensi]] model di Bandung yang menawarkan berbagai hal, tetapi ternyata hanya angan-angan atau imingan saja. Sudah menghabiskan waktu untuk mengikuti berbagai latihan hingga lelah, tetapi saat selesai ternyata tidak ada [[pekerjaan]].
Baris 92:
Pada saat SMP, ketika ada berbagai tawaran ''casting'' [[iklan]], akhirnya ia ikut ke [[Jakarta]] untuk mengikuti berbagai casting iklan, salah satunya [[Coca-Cola]]. Namun karena lelah, dan ditanyai teman-temannya akhirnya Ia memutuskan untuk berhenti dahulu. Masa kecilnya pun Ia habiskan dengan bermain bersama anak-anak lain di sekitar [[Perumahan|komplek]]. Saling menjemput dan memanggil untuk bermain di luar rumah, main [[Buaya|buaya-buayaan]], galaxing, gado-gadoan, masak-masakan, main ke rumah teman, dan permainan lainnya. Ia juga senang berangkat ke sekolah dengan jalan kaki, melewati [[kebun]] awi atau [[hutan]] [[bambu]]. Ia tidak pernah berpikir untuk mengikuti [[model]] atau belajar [[akting]]. Namun, jiwa [[Hiburan|entertain]] telah Ratu miliki, yang merupakan keturunan dari sang Ayah. Ayahnya pernah menjadi seorang pemain [[Band]] dan [[Pembawa acara|MC]].
 
Pada saat [[SMA]], Ia sempat menjadi [[Ketua]] [[OSIS]]. Hal ini membuat Ia senang dan terbiasa berbicara di depan orang banyak. Kemudian ia diajak oleh temannya untuk ikut kontes model [[Cantik Indonesia]] pada tahun 2004 yang ditayangkan di [[Trans TV]]. Di acara tersebut, Ia pertama kali bertemu [[Penty Nurafiani|Penty]] yang juga berasal dari [[Bandung]], sama seperti dirinya. Setelah mengikuti acara tersebut, Ia mendapatkan panggilan [[telepon]] dari [[RIzal Muhaimin|Rizal]] untuk ditawarkan masuk ke [[Genta Buana Paramita]]. Ratu setuju untuk dikontrak masuk ke [[rumah produksi]] tersebut, dan koordinasi selanjutnya diserahkan dari Rizal ke Mama Errin (Ibu [[Errina GD]]).
 
Ketika sekitar umur 19–20 tahun, Ratu pernah mengalami kejadian, ketika Ia ditemukan menangis di bawah kolong tempat tidur dari kayu di Papujo, karena ditinggal Ibunya saat shooting dan sedang berkonflik dengan kekasihnya pada saat itu. Ia merasa sendirian serta sedih karena berkonflik, yang biasanya disebabkan urusan kostum atau pakaian, dan hal itu disaksikan oleh pemain lainnya yakni [[Errina GD]].<ref name=":0" />
 
== Filmografi ==