Papeda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
 
== Manfaat kesehatan ==
Dalam 100 [[gram]] sagu, terkandung energi sebesar 209 kkal, [[protein]] 0,3 gram, [[karbohidrat]] 51,6 gram, [[lemak]] 0,2 gram, [[kalsium]] 27 miligram, [[fosfor]] 13 miligram, dan [[zat besi]] 0,6 miligram.<ref name="organisasi">{{cite web|url=http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-tepung-sagu-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html|title=Isi Kandungan Gizi Tepung Sagu - Komposisi Nutrisi Bahan Makanan|year=2012|accessdate=15 Mei 2014|publisher=ILMU}}</ref> Selain itu di dalam tepung sagu juga terkandung [[vitamin A]] sebanyak 0 IU, [[vitamin B1]] 0,01 miligram, dan [[vitamin]] C 0 miligram.<ref name="organisasi"/> Berdasarkan kandungan-kandungan tersebut, sagu bermanfaat sebagai sumber utama karbohidrat atau makanan pokok, mengatasi pengerasan pada pembuluh [[darah]], mengatasi sakit pada ulu hati, dan perut kembung.<ref name="kesehatan123">{{cite web|url=http://www.kesehatan123.com/3643/sagu-bahan-makanan-yang-sehat-untuk-tubuh/|title=Sagu Bahan Makanan Yang Sehat Untuk Tubuh|year=2012|publisher=Kesehatan123|accessdate=15 mei 2014|archive-date=2014-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20140514095601/http://www.kesehatan123.com/3643/sagu-bahan-makanan-yang-sehat-untuk-tubuh/|dead-url=yes}}</ref> Selain itu, kandungan [[indeks glikemik]] yang rendah pada sagu membuatnya aman untuk dikonsumsi oleh penderita [[diabetes melitus]].<ref name="kesehatan123"/> Tingginya kadar serat dalam sagu berperan sebagai pre-biotik, menjaga mikroflora [[usus]], meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi risiko terjadinya [[kanker usus]], mengurangi risiko terjadinya [[kanker paru-paru]], mengurangi risiko kegemukan atau obesitas serta memperlancar buang air besar.<ref name="kesehatan123"/> Mengonsumsi papeda secara rutin dipercaya mampu menghilangkan penyakit batu ginjal karena sifat papeda yang dapat berperan sebagai pembersih organ-organ di dalam tubuh manusia.<ref name="nutrisi">{{cite web|url=http://nutrisiuntukbangsa.org/papeda-kuliner-khas-masyarakat-di-timur-indonesia/|accessdate=15 Mei 2014|title=PAPEDA, KULINER KHAS MASYARAKAT DI TIMUR INDONESIA!!!|first=Rikardo|last=Kaway|year=2012|publisher=Nutrisi Untuk Bangsa|archive-date=2014-05-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20140517135442/http://nutrisiuntukbangsa.org/papeda-kuliner-khas-masyarakat-di-timur-indonesia/|dead-url=yes}}</ref> Bagi yang sering merokok, dianjurkan juga mengonsumsi makanan khas Papua yang satu ini karena dapat secara perlahan membersihkan paru-paru.<ref name="nutrisi"/>{{better source}}
 
== Warisan budaya tak benda UNESCO ==
Pada 20 Oktober 2015, [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Unesco]] menetapkan papeda sebagai warisan budaya takbenda [[Indonesia]]. Papeda menjadi desain spesial [[Google]] hari ini. Desain tersebut dibuat untuk merayakan 8 tahun terpilihnya papeda sebagai [[Warisan budaya takbenda|Warisan Budaya Takbenda]] Indonesia dari [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|United Nations Educational Scientific and Cultural Organization]] (UNESCO) pada 20 Oktober 2015.
 
“Ini merupakan aksi kampanye untuk menyelamatkan hutan [[sagu]] di tengah-tengah ancaman [[investasi]] dan [[Pemekaran dan penggabungan daerah di Indonesia|pemekaran]] di Tanah [[Papua]],” ujar Berto Yekwan, anak muda adat Abun di [[Kabupaten Tambrauw]], [[Papua Barat Daya|Papua Barat Daya.]]<ref>{{Cite web|last=Aditiya|first=Surya|date=2023-10-20|title=Papeda, Makanan Khas Maluku dan Papua Hiasi Tampilan Google Doodle Hari Ini|url=https://www.viva.co.id/trending/1649076-papeda-makanan-khas-maluku-dan-papua-hiasi-tampilan-google-doodle-hari-ini|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2023-10-20}}</ref>
 
== Komersialisasi ==