Ilseongnok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
tambahan baru |
penambahan baru |
||
Baris 13:
Kemudian Raja Jeongjo terus membuat jurnal harian setelah ia naik takhta pada tahun 1776. Namun dengan semakin banyaknya urusan negara yang harus ditangani, ia merasa kesulitan untuk melanjutkan jurnalnya tersebut. Oleh karena itu, pada tahun 1783, yang merupakan tahun ke-7 masa pemerintahannya, dia memerintahkan pejabat Perpustakaan Kerajaan untuk menyimpan catatan harian dan menulis salinan yang adil setiap lima hari untuk mendapatkan persetujuannya.
Pada tahun 1785, penulisan Ilseongnok menggunakan gaya deskriptif, dan di tahun itu juga, Raja Jeongjo menginstruksikan Perpustakaan Kerajaan untuk menyusun jurnal dengan gaya dan format yang jelas dan terorganisir dengan baik berdasarkan catatan sejak kelahirannya dan seterusnya, Buku Harian Jonhyeongak, serta Seungjeongwon Ilgi (Buku Harian Sekretariat Kerajaan) yang disusun setelah penobatannya. kemudian Kompilasi tersebut diberi nama Ilseongnok (Catatan Refleksi Harian) sehingga Ilseongnok bertransformasi dari buku harian pribadi raja menjadi jurnal harian resmi urusan kenegaraan.
== Isi ==
Buku ini sedang disimpan di lembaga Kyujanggak yaitu lembaga perpustakaan istana yang ada di Korea.<ref>{{Cite web|title=Warisan catatan budaya dunia, catatan ‘Gerakan Demokrasi Gwangju 18 Mei’ dan Ilseongnok|url=http://world.kbs.co.kr/service/contents_view.htm?lang=i&menu_cate=issues&id=&board_seq=47290&page=174&board_code=news_hotissue|website=world.kbs.co.kr|language=id|access-date=2023-10-12}}</ref>
|