Ilseongnok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
tambahan baru
tambahan baru
Baris 4:
'''Ilseongnok''' ({{Korean|hangeul=일성록}}) adalah sebuah [[Kronik (sejarah)|kronik]] yang berasal dari [[Korea]]. Kronik ini merupakan jurnal harian yang disusun pada akhir era [[Dinasti Joseon]].<ref name=":0">{{Cite web|title=문화재청|url=https://www.cha.go.kr/cop/bbs/selectBoardArticle.do;jsessionid=s9oikNYkdYdoTKOSs2TOBe3ZtdPE73vxOyPLwrrcIjlxHlOzJ6klVtfDaRJp3Hjb.cha-was02_servlet_engine1?nttId=49729&bbsId=BBSMSTR_1200&pageUnit=10&searchCnd=&searchWrd=&ctgryLrcls=&ctgryMdcls=&ctgrySmcls=&ntcStartDt=&ntcEndDt=&searchUseYn=&mn=null&searchSiteCd=|website=CULTURAL HERITAGE ADMINISTRATION|language=ko|access-date=2023-10-12}}</ref> Pada awalnya berbentuk catatan refleksi harian yang berasal dari buku harian pribadi [[Jeongjo dari Joseon|Raja Jeongjo]]. Ia merefleksikan kehidupan sehari-hari dan kemajuan akademisnya.<ref name=":0" />
 
Setelah ia naik takhta, Raja Jeongjo mengubah Ilseongnok dari buku harian pribadi raja menjadi jurnal harian resmi urusan negara, sehingga jurnal ini berisi kegiatan raja-raja dan administrasi negara.  Mencakup semua urusan kenegaraan dari tahun 1760 hingga 1910.<ref name=":2">{{Cite web|title=ILSEONGNOK
The Records of Daily Reflections|url=https://ar.unesco.org/sites/default/files/korea_ilseongnok.pdf}}</ref>
 
Baris 10:
 
== Sejarah ==
Ilseongnok tidak terlepas dari adanya Dinasti Joseon. Selama periode Dinasti ini berjalan, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-12-31|title=Dinasti Joseon: Sejarah, Kehidupan, Raja-raja, dan Penemuan Halaman all|url=https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/31/153000779/dinasti-joseon--sejarah-kehidupan-raja-raja-dan-penemuan|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-10-20}}</ref>
Ilseongnok berasal dari Jonhyeongak Ilgi(buku harian), buku harian yang disimpan oleh Raja Jeongjo sejak masa mudanya, sebagai putra tertua putra mahkota, selama hari-harinya di Aula Jonhyeongak tempat calon raja dididik.
 
Ilseongnok sendiri berasal dari Jonhyeongak Ilgi(buku harian), buku harian yang disimpan oleh Raja Jeongjo sejak masa mudanya, sebagai putra tertua putra mahkota, selama hari-harinya di Aula Jonhyeongak tempat calon raja dididik.<ref name=":2" />
Kemudian Raja Jeongjo terus membuat jurnal harian setelah ia naik takhta pada tahun 1776. Namun dengan semakin banyaknya urusan negara yang harus ditangani, ia merasa kesulitan untuk melanjutkan jurnalnya tersebut. Oleh karena itu, pada tahun 1783, yang merupakan tahun ke-7 masa pemerintahannya, dia memerintahkan pejabat Perpustakaan Kerajaan untuk menyimpan catatan harian dan menulis salinan yang adil setiap lima hari untuk mendapatkan persetujuannya.
 
Kemudian Raja Jeongjo terus membuat jurnal harian setelah ia naik takhta pada tahun 1776. Namun dengan semakin banyaknya urusan negara yang harus ditangani, ia merasa kesulitan untuk melanjutkan jurnalnya tersebut. Oleh karena itu, pada tahun 1783, yang merupakan tahun ke-7 masa pemerintahannya, dia memerintahkan pejabat Perpustakaan Kerajaan untuk menyimpan catatan harian dan menulis salinan yang adil setiap lima hari untuk mendapatkan persetujuannya.<ref name=":2" />
Pada tahun 1785, penulisan Ilseongnok menggunakan gaya deskriptif, dan di tahun itu juga, Raja Jeongjo menginstruksikan Perpustakaan Kerajaan untuk menyusun jurnal dengan gaya dan format yang jelas dan terorganisir dengan baik berdasarkan catatan sejak kelahirannya dan seterusnya, Buku Harian Jonhyeongak, serta Seungjeongwon Ilgi (Buku Harian Sekretariat Kerajaan) yang disusun setelah penobatannya. kemudian Kompilasi tersebut diberi nama Ilseongnok (Catatan Refleksi Harian) sehingga Ilseongnok bertransformasi dari buku harian pribadi raja menjadi jurnal harian resmi urusan kenegaraan.
 
Pada tahun 1785, penulisan Ilseongnok menggunakan gaya deskriptif, dan di tahun itu juga, Raja Jeongjo menginstruksikan Perpustakaan Kerajaan untuk menyusun jurnal dengan gaya dan format yang jelas dan terorganisir dengan baik berdasarkan catatan sejak kelahirannya dan seterusnya, Buku Harian Jonhyeongak, serta Seungjeongwon Ilgi (Buku Harian Sekretariat Kerajaan) yang disusun setelah penobatannya. kemudian Kompilasi tersebut diberi nama Ilseongnok (Catatan Refleksi Harian) sehingga Ilseongnok bertransformasi dari buku harian pribadi raja menjadi jurnal harian resmi urusan kenegaraan.
 
Buku Harian Jonhyeongak serta Seungjeongwon Ilgi (Buku Harian Sekretariat Kerajaan) yang disusun setelah penobatannya kemudian dikompilasikan dan diberi nama Ilseongnok (Catatan Refleksi Harian) sehingga Ilseongnok bertransformasi dari buku harian pribadi raja menjadi jurnal harian resmi urusan kenegaraan.<ref name=":2" />
 
== Isi ==
Hingga sekarang Ilseongnok tercatat berisi 2.329 halaman yang masih ada terdapat di Institut Studi Korea Kyujanggak (KIKS) di [[Universitas Nasional Seoul]], meskipun catatan untuk jangka waktu 21 bulan hilang. Jurnal-jurnal ini sangat berharga karena melengkapi Joseon Wangjo Sillok ([[Sejarah Dinasti Joseon]]) dan menawarkan rincian yang lebih menarik untuk mempelajari akhir Dinasti Joseon.
 
Ilsengnok bukan hanya sekedar catatan sejarah dinasti Joseon yang ada di Korea, akan tetapi buku ini juga memiliki signifikansi yang sangat kompleks dari segi isi, serta mempunyai nilai yang unik bagi sejarah dunia karena penjelasan rincinya terkait dengan pertukaran politik dan budaya antara Timur dan Barat pada abad ke-18 hingga Abad ke-20, selain itu juga mencakup beragam tren wawasan universal pada masa itu.
 
 
Buku ini sedang disimpan di lembaga Kyujanggak yaitu lembaga perpustakaan istana yang ada di Korea.<ref>{{Cite web|title=Warisan catatan budaya dunia, catatan ‘Gerakan Demokrasi Gwangju 18 Mei’ dan Ilseongnok|url=http://world.kbs.co.kr/service/contents_view.htm?lang=i&menu_cate=issues&id=&board_seq=47290&page=174&board_code=news_hotissue|website=world.kbs.co.kr|language=id|access-date=2023-10-12}}</ref>