Jawanisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Tiyoci (bicara | kontrib)
Baris 23:
Sebagai kelanjutan fenomena Jawanisme dalam bahasa Indonesia, penutur bahasa Jawa yang belajar bahasa Inggris atau tinggal di komunitas pemakai bahasa Inggris seringkali terdengar menggunakan istilah-istilah bahasa Jawa dalam kalimat bahasa Inggris ketika bercakap-cakap dengan penutur yang berasal dari wilayah yang sama.
 
Ekspresi-ekspresi yang sering dipakai adalah 'lho', 'lha', 'thoto', 'kok', 'ki', 'no', dan sebagainya
 
sebagai contoh:
*"''Lho'', I already bought that book !": "Lho, aku uwis tuku buku kuwi!", yang berarti "''Loh'', saya ternyata sudah beli buku ini!"
*"''Kok'', buying again ?": "Kok tuku manéh?", yang berarti "Mengapa beli lagi?"
*"I told you many times ''thoto'' !": "Wis tak kandhéni ping piro thoto?", yang berarti "Sudah saya beritahu berapa kali, sih!"
*"''Lha'', I didn't know ... how ''ki'' ?": "Lha aku yó ora ngerti, piyé (i)ki?", yang berarti "Ya saya tidak mengerti, bagaimana ''dong''?"
*"Don't be like that, ''no''....": "Ojo ngono, no...", yang berarti "Jangan begitu, ''dong''..."