Ilseongnok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
tambahan baru
Baris 7:
The Records of Daily Reflections|url=https://ar.unesco.org/sites/default/files/korea_ilseongnok.pdf}}</ref>
 
Pada Mei tahun 2011, Ilseongnok terdaftar dalam kategori Memory of the World atau [[warisan dunia|warisan ingatan dunia]] [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]].<ref>{{Cite web|title=Warisan catatan budaya dunia, catatan ‘Gerakan Demokrasi Gwangju 18 Mei’ dan Ilseongnok|url=http://world.kbs.co.kr/service/contents_view.htm?lang=i&menu_cate=issues&id=&board_seq=47290&page=174&board_code=news_hotissue|website=world.kbs.co.kr|language=id|access-date=2023-10-12}}</ref> Karya ini sangat monumental yang memiliki nilai unik, karena masih sedikit contoh yang sebanding di dunia tentang raja-raja [[monarki]] despotik pra-modern dengan tujuan untuk merefleksikan pemerintahan mereka dan menggunakannya sebagai referensi. bagi penyelenggara negara di masa depan.<ref name=":1">{{Cite web|title=Ilseongnok: Records of Daily Reflections|url=https://en.unesco.org/memoryoftheworld/registry/448|website=UNESCO|language=en|access-date=2023-10-12}}</ref>
 
== Sejarah ==
Ilseongnok tidak terlepas dari adanya Dinasti Joseon. Selama periode Dinasti ini berjalan, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-12-31|title=Dinasti Joseon: Sejarah, Kehidupan, Raja-raja, dan Penemuan Halaman all|url=https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/31/153000779/dinasti-joseon--sejarah-kehidupan-raja-raja-dan-penemuan|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-10-20}}</ref> Ilseongnok sendiri mulanya berasal dari Jonhyeongak Ilgi (buku harian), buku harian yang disimpan oleh Raja Jeongjo sejak masa mudanya, sebagai putra tertua putra mahkota, selama hari-harinya di Aula Jonhyeongak tempat calon raja dididik.<ref name=":2" />
 
Ilseongnok sendiri mulanya berasal dari Jonhyeongak Ilgi (buku harian), buku harian yang disimpan oleh Raja Jeongjo sejak masa mudanya, sebagai putra tertua putra mahkota, selama hari-harinya di Aula Jonhyeongak tempat calon raja dididik.<ref name=":2" />
 
Kemudian Raja Jeongjo terus membuat jurnal harian setelah ia naik takhta pada tahun 1776. Namun dengan semakin banyaknya urusan negara yang harus ditangani, ia merasa kesulitan untuk melanjutkan jurnalnya tersebut. Oleh karena itu, pada tahun 1783, yang merupakan tahun ke-7 masa pemerintahannya, dia memerintahkan pejabat Perpustakaan Kerajaan untuk menyimpan catatan harian dan menulis salinan yang adil setiap lima hari untuk mendapatkan persetujuannya.<ref name=":2" />
Baris 21 ⟶ 19:
 
== Isi ==
Hingga sekarang Ilseongnok tercatat memiliki 2.329 volume yang masih ada dan terdapat di Institut Studi Korea Kyujanggak (KIKS) di [[Universitas Nasional Seoul]], meskipun catatan untuk jangka waktu 21 bulan hilang. Jurnal-jurnal ini sangat berharga karena melengkapi [[Joseon Wangjo Sillok]] ([[Sejarah Dinasti Joseon]]) dan menawarkan rincian yang lebih menarik untuk mempelajari akhir Dinasti Joseon.<ref name=":2" />
 
Ilsengnok bukan hanya sekedar catatan sejarah dinasti Joseon yang ada di Korea, akan tetapi buku ini juga memiliki signifikansi yang sangat kompleks dari segi isi, serta mempunyai nilai yang unik bagi [[sejarah dunia]] karena penjelasan rincinya terkait dengan pertukaran [[politik]] dan [[budaya]] antara Timurtimur dan Baratbarat pada abad ke-18 hingga Abadabad ke-20, selain itu juga mencakup beragam tren wawasan [[universal]] pada masa itu.
 
Ilseongnok berisi catatan spesifik tentang bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi ini disebarkan ke seluruh wilayah pada abad ke-18 hingga ke-19, oleh karena itu karya ini merupakan sumber penting untuk mempelajari sejarah budaya dunia.<ref name=":2" />