Lubang hitam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 114.79.2.39 (bicara) ke revisi terakhir oleh Dimas Laksani
Tag: Pengembalian
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11:
 
== Sejarah ==
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh [[John Michell]] dan [[Pierre-Simon Laplace]], selanjutnya dikembangkan oleh [[astronom]] Jerman bernama [[Karl Schwarzschild]], pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari [[Albert Einstein]], dan semakin dipopulerkan oleh [[Stephen William Hawking]].{{butuh rujukan}}
 
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh [[John Michell]] dan [[Pierre-Simon Laplace]], selanjutnya dikembangkan oleh [[astronom]] Jerman bernama [[Karl Schwarzschild]], pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari [[Albert Einstein]], dan semakin dipopulerkan oleh [[Stephen William Hawking]].
 
<!--
Baris 23 ⟶ 22:
 
The existence of black holes in the universe is well supported by astronomical observation, particularly from studying [[supernova|supernovae]] and [[X-ray]] emissions from [[active galactic nuclei]].
-->Istilah ''lubang hitam'' mulai populer ketika [[John Archibald Wheeler]] menggunakannya pada ceramah-ceramahnya pada tahun 1967. Walaupun ia dianggap luas sebagai pencetus pertama istilah ini, namun ia selalu menampik dengan pernyataan bahwa ia bukanlah penemu istilah ini.{{butuh rujukan}}
 
== Asal-mula lubang hitam ==