Agama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan by 111.94.134.2 (bicara): Butuh rujukan valid(Tw) Tag: Pembatalan |
||
Baris 2:
{{Untuk|kegunaan lain|Agama (disambiguasi)}}
[[Berkas:ReligijneSymbole.svg|jmpl|ka|Berbagai macam simbol agama.]]
'''Agama''' adalah
Banyak agama yang mungkin telah mengorganisir perilaku, kependetaan, mendefinisikan tentang apa yang merupakan [[kepatuhan]] atau keanggotaan, [[Tempat suci|tempat-tempat suci]], dan [[kitab suci]]. Praktik agama juga dapat mencakup [[ritual]], [[khotbah]], peringatan atau pemujaan terhadap tuhan, [[dewa]] atau [[dewi]], pengorbanan, [[festival]], [[pesta]], [[trans]], [[inisiasi]], [[cara penguburan]], [[pernikahan]], [[Semadi|meditasi]], [[Sembahyang|doa]], [[musik]], [[seni]], [[tari]], atau aspek lain dari kebudayaan manusia. Agama juga mungkin mengandung [[mitologi]].<ref>[http://oxforddictionaries.com/definition/english/mythology Oxford Dictionaries] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121005083504/http://oxforddictionaries.com/definition/english/mythology |date=2012-10-05 }} mythology, retrieved 9 September 2012</ref>
Baris 15:
Banyak bahasa memiliki kata-kata yang dapat diterjemahkan sebagai "agama", tetapi mereka mungkin menggunakannya dalam cara yang sangat berbeda, dan beberapa tidak memiliki kata untuk mengungkapkan agama sama sekali. Sebagai contoh, dharma kata Sanskerta, kadang-kadang diterjemahkan sebagai "agama", juga berarti hukum. Di seluruh Asia Selatan klasik, studi hukum terdiri dari konsep-konsep seperti penebusan dosa melalui kesalehan dan upacara serta tradisi praktis. Jepang pada awalnya memiliki serikat serupa antara "hukum kekaisaran" dan universal atau "hukum Buddha", tetapi ini kemudian menjadi sumber independen dari kekuasaan.<ref>[[Toshio Kuroda|Kuroda, Toshio]] and Jacqueline I. Stone, translator. "[https://web.archive.org/web/20030323095019/http://www.nanzan-u.ac.jp/SHUBUNKEN/publications/jjrs/pdf/477.pdf The Imperial Law and the Buddhist Law]." ''Japanese Journal of Religious Studies'' 23.3-4 (1996)</ref><ref>Neil McMullin. ''Buddhism and the State in Sixteenth-Century Japan''. Princeton, N.J.: Princeton University Press, 1984.</ref>
Tidak ada kata yang setara dan tepat dari "agama" dalam bahasa Ibrani, dan [[Yudaisme]] tidak membedakan secara jelas antara identitas keagamaan nasional, ras, atau etnis.<ref>Hershel Edelheit, Abraham J. Edelheit, [http://www.questia.com/library/book/history-of-zionism-a-handbook-and-dictionary-by-abfaham-j-edelheit-hershel-edelheit.jsp History of Zionism: A Handbook and Dictionary] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110624015852/http://www.questia.com/library/book/history-of-zionism-a-handbook-and-dictionary-by-abfaham-j-edelheit-hershel-edelheit.jsp |date=2011-06-24 }}, p.3, citing [[Solomon Zeitlin]], ''The Jews. Race, Nation, or Religion?'' (Philadelphia: Dropsie College Press, 1936).</ref> Salah satu konsep pusat adalah "[[halakha]]", kadang-kadang diterjemahkan sebagai "hukum",yang memandu praktik keagamaan dan keyakinan dan banyak aspek kehidupan sehari-hari.
Penggunaan istilah-istilah lain, seperti ketaatan kepada Allah atau [[Islam]] yang juga didasarkan pada sejarah tertentu dan kosakata.<ref>Colin Turner. ''Islam without Allah?'' New York: Routledge, 2000. pp. 11-12.</ref>
Baris 132:
|-
| [[Sikhisme]]
| {{sort|h|23 juta}}<ref>Indian Registrar General & Census Commissioner. "[http://censusindia.gov.in/Census_Data_2001/India_at_glance/religion.aspx Religious Composition] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091113232013/http://www.censusindia.gov.in/Census_Data_2001/India_at_Glance/religion.aspx |date=2009-11-13 }}". ''[[Census of India]]'', 2001</ref>
|
|-
|