Durasi Penyinaran Matahari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan Konten
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 8:
[[Berkas:Refracción.png|jmpl|Diagram yang menunjukkan perpindaham gambar matahari di saat terbit dan terbenam]]
{{main|Siang hari}}
Jika matahari berada di atas horizon 50% dari waktu untuk standar satu tahun yaitu 8.760 jam, durasi semu siang hari maksimal adalah 4.380 jam untuk setiap tempat di muka [[Bumi]]. Akan tetapi, terdapat efek astronomis dan fisis yang mempengaruhi perubahan dari gambar tersebut, yaitu [[pembiasan atmosfer]] yang memungkinkan matahari untuk tetap terlihat meskipun secara kasatmata matahari telah terbenam di bawah cakrawala. Oleh karena itu, rata-rata siang hari (mengabaikan efek [[tudung awan]]) terpanjang berada di daerah kutub yakni Matahari tampak secara semu menghabiskan banyak waktu di sekitar cakrawala. Tempat-tempat di [[Lingkar Arktik]] memiliki total [[siang]] hari tahunan terpanjang, 4.647 jam per tahun, sedangkan Kutub Utara menerima 4.575 jam per tahun. Karena sifat elips dari orbit Bumi, [[Belahan Bumi selatan|Belahan Bumi Selatan]] tidak simetris: [[Lingkar Antartika]], dengan 4.530 jam [[siang hari]], menerima sinar matahari lima hari lebih sedikit daripada [[antipode]]nya. Sementara itu, wilayah ekuator memiliki total siang hari sepanjang 4,422 jam per tahun.<ref>{{citation|url=http://www.scilogs.eu/en/blog/spacetimedreamer/2009-06-15/the-sunniest-and-darkest-places-on-earth |archive-url=https://web.archive.org/web/20091027044102/http://www.scilogs.eu/en/blog/spacetimedreamer/2009-06-15/the-sunniest-and-darkest-places-on-earth |url-status=dead |archive-date=2009-10-27 |title=The Sunniest and Darkest Places on Earth |publisher=Scilogs |author=Gerhard Holtkamp |df= }}</ref>
 
== Pengukuran dan definisi ==
Baris 34:
Dua wilayah utama dengan durasi rerata pancaran sinar matahari terpanjang adalah wilayah timur serta tengah [[Gurun Sahara]]—yang meliputi wilayah beberapa negara seperti [[Mesir]], [[Sudan]], [[Libya]], [[Chad]], dan [[Niger]]—dan wilayah barat daya Amerika Serikat ([[Arizona]], [[California]], [[Nevada]]).<ref name=sunniest>{{citation |url=http://www.currentresults.com/Weather-Extremes/sunniest-places-countries-world.php |title=Sunniest places in the world |publisher=Current Results.com}}</ref> Kota yang secara resmi memperoleh julukan sebagai kota dengan durasi penyinaran terpanjang di dunia adalah kota [[Yuma, Arizona]], dengan lebih dari 4,000&nbsp;jam per tahunnya (kurang lebih 91% dari waktu siang hari),<ref name=sunniest/><ref>{{citation|url=http://www1.ncdc.noaa.gov/pub/data/ccd-data/pctposrank.txt |title=Ranking of cities based on % annual possible sunshine |year=2004 |publisher=[[NOAA]]}}</ref> tetapi banyak di antara buku klimatologi menyatakan bahwa kemungkinan terdapat kota-kota di Afrika Utara yang mempunyai durasi penyinaran matahari yang lebih panjang. Di wilayah yang meliputi bagian utara Chad dan [[Pegunungan Tibesti]], bagian utara Sudan, selatan Libya, dan [[Mesir Hulu]], durasi penyinaran matahari per tahunnya diperkirakan lebih dari 4,000 jam. Bulan dengan durasi penyinaran matahari terpanjang di dunia adalah bulan Desember di wilayah timur Antartika, dengan durasi penyinaran matahari sebesar 23 jam per harinya.<ref>{{citation |url=http://www.aari.aq/data/data.asp?lang=0&station=6#sun_dur.txt |title=Antarctic climatic data |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080507070713/http://www.aari.aq/data/data.asp?lang=0&station=6#sun_dur.txt |archivedate=2008-05-07 |df= }}</ref>
 
Sebaliknya, wilayah yang berada di [[garis lintang]] yang lebih tinggi (di atas 50° utara/selatan) yang juga terletak di angin barat badai lebih banyak memiliki cuaca yang cenderung berawan, peng[[hujan]], dan tidak stabil, juga sering memiliki durasi penyinaran matahari yang rendah per tahunnya. [[Iklim lautan|Iklim laut]] sedang seperti di wilayah barat laut Eropa, pesisir barat laut [[Kanada]], dan wilayah [[Pulau Selatan]] Selandia Baru merupakan contoh iklim yang dingin, berawan, basah, dan lembab dan merupakan daerah dengan durasi penyinaran matahari yang sangat rendah. Wilayah dengan durasi penyinaran matahari terendah per tahunnya umumnya berada di wilayah perairan dekat kutub, dan juga beberapa wilayah utara Eropa, selatan Alaska, utara Russia, dan wilayah-wilayah di sekitar [[Laut Okhotsk]]. Kota [[Tórshavn]] yang merupakan ibu kota [[Kepulauan Faroe]] merupakan wilayah paling berawan di dunia dengan durasi penyinaran matahari hanya sebesar 840 jam per tahunnya.
 
== Referensi ==