Suku Asmat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Envapid (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Envapid (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 62:
 
== Agama ==
Masyarakat suku Asmat beragama Katolik, Protestan, dan AnimismeIslam. yakniDiperkirakan suatusekitar ajaran70% danorang praktikAsmat keseimbanganberagama alamKatolik, dansedangkan penyembahansekitar kepada30% rohberagama orangKristen matiProtestan ataudan patungIslam. BagiWalau sukubegitu Asmatpengaruh ulatAnimisme sagudan merupakankepercayaan bagianroh pentingnenek darimoyang ritualmasih mereka.bisa Setiapditemui ritualpada inikepercayaan diadakan,dan dapatadat dipastikan,istiadat banyakdan sekalipraktik ulatberagama yangsuku dipergunakanAsmat.
(Kal Muller, Mengenal Papua, 2008, hal.31)
 
=== Kepercayaan Dasar ===
Adat istiadat suku Asmat mengakui dirinya sebagai anak dewa yang berasal dari dunia mistik atau gaib yang lokasinya berada di mana mentari tenggelam setiap sore hari. Mereka yakin bila nenek moyangnya pada zaman dulu melakukan pendaratan di bumi di daerah pegunungan. Selain itu orang suku Asmat juga percaya bila di wilayahnya terdapat tiga macam roh yang masing-masing mempunyai sifat baik, jahat dan yang jahat namun mati. Berdasarkan mitologi masyarakat Asmat yang berdiam di Teluk Flamingo, dewa itu bernama Fumuripitis[[Fumeripits]].
 
Orang Asmat yakin bahwa di lingkungan tempat tinggal manusia juga diam berbagai macam roh yang mereka bagi dalam 3 golongan.
* ''Yi – ow'' atau roh nenek moyang yang bersifat baik terutama bagi keturunannya.