Heyi Ma'mun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mundugumor (bicara | kontrib)
k →‎Hidup: tambahan referensi
Mundugumor (bicara | kontrib)
k →‎Hidup: delete pekujis tidak dalam grup prominen
Baris 9:
Perempuan dengan nama asli Herry Rochmawati Ma’mun. Heyi disiplin dalam hidupnya. Dia sangat dipengaruhi oleh pendidikan ayahnya, yang bekerja di militer. Tidak seperti rekan seniman lain yang bekerja lebih emosional, Heyi mengambil langkah yang disengaja dalam karya kreatifnya. Hal ini membuatnya selalu siap menampilkan karyanya di pameran maupun galeri.<ref name="NGIndo">Seniman Bandung Heyi Ma’mun Berpulang. Galeri Nasional Indonesia, Desy Novita, 9.Jan.2019[https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/galerinasional/heyi-mamun-berpulang/]</ref>
 
Heyi termasuk di antara artis wanita Indonesia gelombang kedua setelah [[Emiria Soenassa]] dan [[Kartika Affandi]]. Rekan perempuan pelukisnya di Bandung antara lain [[Erna Garnasih Pirous]], [[Nunung WS]], [[Rita Widagdo]] <ref>"The Times They are A-Changing." Deborah Iskandar in: Indonesia Digest, 22. August 2017 [https://indonesiadesign.com/story/the-times-they-are-a-changing]</ref>, Tintin S AR dan [[Umi Dachlan]], kelompok wanita yang mempengaruhi seni rupa modern Indonesia.<ref>Lentera magna: Fine art in the eyes of female teachers. Authors: Ira Adriati, Rita Widagdo, Umi Dachlan, Nuning Yanti Damayanti, Irma Damayanti, Kiki Rizky Soetisna Putri, Ardhana Riswarie. {{ISBN|978-6021409640}}, 2017 [https://medium.com/@audyaamalia/perempuan-pendidik-perupa-dalam-7-dekade-seni-rupa-a4c0ca6ae1d2]</ref><ref>Wanita Seni Rupa Indonesia. Oleh Agus Darmawan T, Suara Karya, June 1991 [http://archive.ivaa-online.org/khazanahs/detail/1386]</ref>
 
== Pameran ==