Formula Satu musim 2023: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Ringkasan musim: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
→‎= Babak penutup: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 488:
Pada [[Grand Prix F1 Italia 2023|Grand Prix Italia]], peraih posisi terdepan, yaitu [[Carlos Sainz Jr.]], berhasil melakukan pertahanan melawan penyerang [[Max Verstappen]] untuk memimpin jalannya lomba, tetapi dia membuat kesalahan pada putaran ke-15, dan membiarkan Verstappen memimpin jalannya balapan ini. Di belakangnya, rekan setimnya, yaitu [[Sergio Pérez]], bertarung melawan [[George Russell (pembalap)|George Russell]] untuk memperebutkan posisi keempat; Pérez akan menang pada saat Russell turun ke posisi keenam di depan rekan setimnya, yaitu [[Lewis Hamilton]]. Kedua pembalap Mercedes tersebut terkena penalti; Russell atas insiden yang melibatkan dia dan [[Esteban Ocon]], dan Hamilton atas tabrakan dengan [[Oscar Piastri]] yang mengakibatkan kerusakan pada sayap depan mobil Hamilton. Tidak termasuk perubahan keunggulan pada saat sedang menjalani pit ''stop'', Verstappen tetap memimpin hingga akhir balapan, dan berhasil memenangkan [[Grand Prix Italia]] untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut, dan memecahkan rekor Sebastian Vettel untuk kemenangan beruntun terbanyak dengan sepuluh kemenangan, dan memperpanjang rekor kemenangan beruntun terbanyak sebagai sebuah konstruktor untuk tim Red Bull Racing menjadi lima belas kemenangan. Sainz dan Leclerc masing-masing finis di urutan ketiga dan keempat.<ref>{{cite web |url=https://www.formula1.com/en/latest/article.verstappen-charges-to-monza-victory-for-record-breaking-10th-successive-f1.6jCUOTZ4lZB3kxfIiwsiHK.html |title=Verstappen charges to Monza victory for record-breaking 10th successive F1 win |date=3 September 2023 |website=Formula One |author=Formula One Management}}</ref>
 
=== Babak penutup ===
Sainz berhasil meraih posisi terdepan untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut di [[Grand Prix F1 Singapura 2023|Grand Prix Singapura]], mengungguli Russell dan Leclerc dalam kualifikasi. Tim Red Bull Racing mengalami kesulitan sepanjang akhir pekan, dengan Verstappen dan Pérez yang masing-masing berada di urutan kesebelas dan ketiga belas.<ref>{{Cite web |title=Singapore GP Qualifying: Carlos Sainz takes dramatic pole position as Red Bull suffer double Q2 exit |url=https://www.skysports.com/f1/news/12433/12962354/singapore-gp-qualifying-carlos-sainz-takes-dramatic-pole-position-as-red-bull-suffer-double-q2-exit |access-date=2023-09-18 |website=Sky Sports |language=en}}</ref> Ini adalah pertama kalinya tim Red Bull Racing gagal mencapai sesi Q3 sejak [[Grand Prix F1 Rusia 2018|Grand Prix Rusia 2018]].<ref>{{Cite web |last=Richards |first=Giles |title=Carlos Sainz claims Singapore F1 GP pole but furious Verstappen struggles |url=https://www.theguardian.com/sport/2023/sep/16/carlos-sainz-claims-singapore-f1-gp-pole-but-furious-verstappen-struggles |date=2023-09-16 |access-date=2023-09-22 |website=[[The Guardian]] |quote="It is the first time since the Russian GP in 2018 that Red Bull has not put a car into Q3" |language=en}}</ref> Sainz memimpin jalannya balapan ini di awal, sementara Leclerc berhasil melewati Russell di tikungan 1. Sebuah mobil keselamatan dikeluarkan setelah [[Logan Sargeant]] menabrakkan [[Williams Grand Prix Engineering|mobil Williams]] miliknya, yang mengakibatkan sebagian besar mobil masuk ke dalam pit. Leclerc harus ditahan lebih lama di dalam pit agar mobil lain bisa lewat, yang kemudian membuatnya turun ke posisi kelima. Sainz kemudian menahan tekanan dari Russell dan Norris untuk meraih kemenangan keduanya di dalam ajang Formula Satu. Norris dan Hamilton bergabung bersama dengannya di atas podium, setelah Russell tersingkir di putaran terakhir. Sainz menjadi pembalap non-Red Bull Racing yang pertama yang berhasil memenangkan Grand Prix sejak [[Grand Prix F1 São Paulo 2022|Grand Prix São Paulo 2022]], sekaligus pula mengakhiri rangkaian sepuluh kemenangan berturut-turut Verstappen sejak [[Grand Prix F1 Miami 2023|Grand Prix Miami 2023]] dan lima belas kemenangan beruntun tim Red Bull Racing sejak [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2022|Grand Prix Abu Dhabi 2022]].<ref>{{Cite web |title=Sainz takes sensational Singapore Grand Prix victory |url=https://www.formula1.com/en/latest/article.sainz-holds-off-norris-and-fast-charging-mercedes-pair-to-take-sensational.16sNsRUz2MAFyXxSE3RdwX.html |access-date=2023-09-18 |website=www.formula1.com |language=en}}</ref>