Arman Chandra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 66:
== Biografi singkat ==
 
Arman Chandra lahir di [[Tanjung Pura]], [[Langkat]], [[Sumatera Utara]], 12 Agustus 1980. ArmanIa berdarah asli [[Tionghoa Indonesia]]. Ayahnya bernama Tjanrawan - yang lahir di [[Medan]], dan sang ibu bernama Atuan yang lahir di [[Pangkalan Brandan]].
 
Lahir di Tanjung Pura, Armania lalu menempuh masa Sekolah Dasar di '''SD Negeri 7''' [[Tanjung Pura]]. Setelah itu, beliau melanjutkan sekolah di '''SMP Negeri 2 '''[[Tanjung Pura]] hingga lulus '''SMA Negeri 1''' [[Tanjung Pura]]. Melanjutkan studi sarjana pertama di [[Universitas HKBP Nommensen]] Kota [[Medan]] dan beliau melanjutkan studi program Magisternya di '''STAB Nalanda''' [[DKI Jakarta]]. Pada tahun 2020 beliau diberi kesempatan mengikuti pendidikan tertinggi di Indonesia dalam '''Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXI [[Lembaga Ketahanan Nasional]] Republik Indonesia'''.
 
Arman Chandra dikenal dalam pengaulan dengan rekan-rekan alumni lemhannas RI, pertemuan dan diskusi ringan selalu dilakukan disela-sela kesibukan baik kegiatan bisnis maupun kegiatan sosial. Di lokasi ibukota negara maupun didaerah tugas, ia selalu aktif dalam mengumpulkanberinteraksi dengan rekan-rekan senior maupun junior untuk bersama-sama mengumpul informasi dan data agar dapat dikaji secara maksimal guna memajukan bangsa dan negara.
 
Selain itu Armania saat ini diberi kepercayaan juga dalam membina Asosiasi Penguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) wilayah [[Sumatera Utara]], dibidang kebudayaan Armania juga membina Perhimpunan [[Tionghoa Indonesia]] (INTI) Medan, dibidang sosial Armania juga menjabat sebagai Penasehat Lembaga Lanjut Usia (LLI) kota Medan dan juga pada Oktober 2023 diminta mengurus Forum Pengurangan resiko bencana (PRB) kota Medan.