Suku Damal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Envapid (bicara | kontrib)
Envapid (bicara | kontrib)
Baris 13:
== Sejarah ==
Menurut legenda orang Damal berasal dari daerah ‘Mepingama’ Lembah Baliem Wamena. Hal ini dapat ditelusuri dari kata ''kurima'' yang artinya tempat pertama kali nenek moyang orang Damal berkumpul dan 'Hitigima’ yang berarti nenek moyang orang Damal pertama kali mendirikan honai dari alang-alang.
 
Honai merupakan rumah adat suku damal secara turun-temuruan sampai kini. Honai yang terbuat dari alang-alang ini berarti bukan semuanya dari alang-alang melainkan atapnya saja yang dari alang-alang, kalau yang lain semuanya dari kayu-kayu tertentu yang bisa bertahan hingga puluhan tahun lamanya.
 
Dari tempat ''kurima'' inilah dipercaya para pendiri berbagai suku tinggal, dari sini mereka meninggalkan kurima satu persatu menuju ke arah barat. [[Suku Mee]] pertama kali keluar dari daerah ini, diikuti oleh [[suku Moni]] setelah itu suku Damal dan [[suku Dani]]. Orang Damal memasuki daerah [[Ilaga, Puncak|Ilaga]] dan [[Beoga, Puncak|Beoga]], yang dahulu disebut ''Ilop''. Daerah [[Beoga, Puncak|Beoga]] ini merupakan pusat dari suku Damal, mereka mendiami di sepanjang sungai Beogong dari hilir sampai dengan hulu.