Fransiskus Nipa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
'''Mgr. Fransiskus Nipa''' (lahir 29 Januari 1964) adalah seorang [[Uskup Koajutor]] bagi [[Keuskupan Agung Makassar]]. Ia secara resmi ditunjuk oleh [[Paus Fransiskus]] pada 21 Oktober 2023.<ref>[https://toraja.tribunnews.com/2023/10/21/profil-pastor-fransiskus-nipa-asal-toraja-terpilih-jadi-uskup-agung-koajutor-kams Profil Mgr. Fransiskus Nipa]</ref><ref>https://press.vatican.va/content/salastampa/en/bollettino/pubblico/2023/10/21/231021b.html/</ref> Sebelum menjadi uskup, ia juga aktif sebagai pastor paroki Katedral Makassar.
 
== Latar Belakang ==
Mgr. Frans lahir di [[Tana Toraja]], [[Sulawesi Selatan]], 29 Januari 1964. Pendidikan dasar dan seminari menengah dijalaninya di daerah asalnya di Kota Makassar. Ia kemudian belajar filsafat dan teologi di Seminari Tinggi Santo Paulus, Yogyakarta.<ref>https://www.sesawi.net/pastor-fransiskus-nipa-pr-jadi-uskup-koajutor-keuskupan-agung-makassar-2/</ref>
 
== Karya ==
Di tanggal 3 Juli 1990, Mgr. Frans ditahbiskan sebagai imam diosesan oleh Mgr. [[Franciscus van Roessel]], C.I.C.M. dan belajar bidang hukum kanonik di Universitas Urbaniana, Roma (1998-2000). Antara tahun 1990-1995 ia aktif sebagai pastor di Paroki Messawa-Mamasa, Paroki Polewali Mandar (1955-1997), & di Paroki Maria Ratu Rosari Kare, Makassar (1997-1998), Direktur Seminari Tahun Orientasi Rohani(2000-2022), Dosen di Sekolah Tinggi Kateketik dan Pastoral Rantepao (STIKPAR) (2000-sekarang) Di samping itu, dia juga aktif di dewan tribunal keuskupan dan dewan pastoral & Kolegium Konsultor antara tahun 2000-sekarang.<ref>https://jenggala.id/pastor-frans-nipa-diangkat-sri-paus-fransiskus-menjadi-uskup-agung-koajutor-keuskupan-agung-makassar/</ref>
Di hari Sabtu, 21 Oktober 2023, ia ditunjuk dan diangkat sebagai uskup agung koajutor [[Keuskupan Agung Makassar]].<ref>https://press.vatican.va/content/salastampa/it/bollettino/pubblico/2023/10/21/0733/01607.html/</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}