Puteri Indonesia 1976: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pembatalan |
|||
Baris 28:
== Latar Belakang ==
Awalnya kontes ini direncanakan akan digelar pada September-Oktober 1975, namun diakrenakan mundurnya pemilihan daerah, maka kontes nasional juga ikut diundur hingga Februari 1976. Karantina dibuka secara simbolik melalui pukulan gong yang dilakukan oleh Gubernur [[Ali Sadikin]] yang kala itu sekaligus menjabat sebagai Pembina Yayasan Puteri Indonesia.<ref>https://www.facebook.com/1750945855209716/posts/pastgeants-puteri-indonesia-1976pemilihan-puteri-indonesia-kala-itu-diikuti-21-p/1813163548987946/</ref>
Karantina dilaksanakan selama 5 hari di Hotel Indonesia Jakarta sejak 16 Februari 1976. Terdapat 21 wanita cantik mewakili 10 Provinsi di seluruh Indonesia berkompetisi untuk mendapatkan gelar pemenang.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pemenang Puteri Indonesia tahun ini tidak mendapatkan hadiah mobil, namun mendapatkan beasiswa pelatihan kecantikan. Selain itu, Puteri Indonesia 1976 akan mendapatkan hadiah uang tunai berupa gaji bulanan
== Hasil ==
Baris 63:
|-
|Puteri Persahabatan
|{{flag|Jawa Barat}} - Yayu Yuliarti<br>{{flag|DKI Jakarta}}
|-
|Puteri Personaliti
|