Kota Gaza: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 116.206.8.52 (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 30:
[[Berkas:gaza flag in.jpg|jmpl|ka|Bendera Gaza yang dilambai-lambaikan.]]
 
'''Gaza''' ({{IPAc-en|ˈ|g|ɑː|z|ə}};<ref name="OED-Gaza Strip">''The New Oxford Dictionary of English'' (1998), ISBN 0-19-861263-X, p. 761 "'''Gaza Strip''' /'gɑːzə/ a strip of territory in Palestine, on the SE Mediterranean coast including the town of Gaza...".</ref> {{lang-ar|غَزَّةُ}} ''{{transl|ar|DIN|Ġazzah}}'', {{IPA-ar|ˈɣazza|IPA}}; {{lang-he|עַזֲה}} ''{{transl|he|DIN|'Azzah}}''), yang juga disebut sebagai '''Kota Gaza''', adalah sebuah kota [[bangsa Palestina|Palestina]] di [[Jalur Gaza]], dengan populasi 515,556, menjadikannya kota terbesar di [[Negara Palestina]]. Ditinggali sejak sekitar abad ke-15 SM,<ref name= DicHistPl>{{Cite encyclopedia|title=Gaza (Gaza Strip)|encyclopedia= International Dictionary of Historic Places|volume=4|pages= 87–290|publisher=Fitzroy Dearborn Publishers|year=1996}}</ref> Gaza didominasi oleh beberapa suku bangsa dan kekaisaran yang berbeda sepanjang sejarahnya. [[Filistin]] menjadikannya bagian dari [[Filistia|pentapolis]] mereka setelah bangsa [[Mesir Kuno]] menguasainya selama sekitar 350 tahun.
 
Di bawah kekuasaan [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] dan kemudian [[Kekaisaran Bizantium|Bizantium]], Gaza mengalami perdamaian dan pelabuhannya berkembang. Pada 635 Masehi, kota tersebut menjadi kota pertama di [[Palestina (kawasan)|Palestina]] yang ditaklukan oleh [[tentara Rashidun]] dan dengan cepat menjadi pusat [[Fikih|hukum Islam]]. Namun, pada saat [[Perang Salib|tentara Salib]] menginvasimerebut kota tersebut padadari tangan kaum muslim di akhir abad ke-11, kota tersebut runtuh. Gaza mengalami beberapa masa sulit—dari serangan [[Kekaisaran Mongol|Mongol]] sampai banjir dan belalang, membuatnya turun menjadi desa pada abad ke-16, pada saat dimasukkan ke dalam [[Kesultanan Utsmaniyah]] menginvasi gaza kesultnanan ottoman membantai orang kristen dan yahudi dan memaksa mereka masuk islam sehingga pada akhirnya daerah tersebut menjadi mayoritas islam. Pada paruh pertama masa pemerintahan Utsmaniyah, [[dinasti Ridwan]] mengendalikan Gaza dan di bawah kepemimpinannya, kota tersebut mengalami masa komersial dan perdamaian yang besar. Munisipalitasmunisipalitas Gaza didirikan pada 1893.
 
Gaza jatuh ke tangan [[British Army|pasukan Inggris]] pada [[Perang Dunia I]], menjadikannya sebuah [[Subdistrik Gaza, Mandat Palestina|bagian]] dari [[Mandat Palestina]].