Bahasa Melayu Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 35:
 
== Sejarah ==
Pada era kemerdekaan Malaysia, [[Tunku Abdul Rahman]] (Perdana Menteri pertama) memperkenalkan istilah "bahasa Malaysia" sebagai nama untuk bahasa kebangsaan Malaysia karena terpengaruh dengan negara tetangga, [[Indonesia]]. Istilah ini kemudian diterima dan dipakai secara meluas. Sebenarnya istilah bahasa Malaysia itu tidak disumbangkan oleh [[Abdul Rahman dari Negeri Sembilan|Tuanku Abdul Rahman]] (Yang Dipertuan Agong Pertama), tetapi timbul secara spontan setelah tragedi 13 Mei 1969. Hal ini terbukti dalam pemberitaan media massa pada saat tersebut. Pada saat itu, ada semacam persetujuan banyak orang terhadap istilah bahasa Malaysia. Namun, Undang-Undang Dasar Malaysia tidak berubah.
 
Pada tahun 1986, istilah "Bahasa Malaysia" diubah menjadi "bahasa Melayu". Perubahan ini dilakukan selaras dengan apa yang termaktub dalam Pasal 152 Undang-Undang Dasar Federasi Malaysia, yaitu: "Bahasa kebangsaan ialah bahasa Melayu".<ref>[[oldwikisource:Perlembagaan Persekutuan Malaysia#BAHAGIAN_XII_-_AM_DAN_PELBAGAI|Perlembagaan Persekutuan Malaysia, Perkara 152]]</ref><ref>{{Cite web |url=http://jpt.mohe.gov.my/RUJUKAN/akta/Perkara%20152.pdf |title=Teks PDF oleh Jabatan Pengajian Tinggi, Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia-Perkara 152. Bahasa kebangsaan. |access-date=2022-04-21 |archive-date=2012-11-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121108012837/http://jpt.mohe.gov.my/RUJUKAN/akta/Perkara%20152.pdf |dead-url=yes }}</ref>