Konflik Israel–Palestina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Brother Golan (bicara | kontrib)
Menambah beberapa referensi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Brother Golan (bicara | kontrib)
Menambah beberapa referensi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 77:
Pada bulan Juli 1968 para organisasi bersenjata non-negara seperti [[Fatah]] dan [[Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina|Front Populer untuk Pembebasan Palestina]] berhasil memperoleh mayoritas suara di Dewan Nasional Palestina,<ref>{{Cite web|title=The Palestinian National Liberation Movement – Fatah (I)|url=https://www.palquest.org/en/highlight/23292/palestinian-national-liberation-movement-%E2%80%93-fatah-i|website=Interactive Encyclopedia of the Palestine Question – palquest|language=|access-date=2023-10-25}}</ref> serta perolehan suara di [[Dewan Nasional Palestina]] di Kairo pada tanggal 3 Februari 1969, dimana melalui perolehan suara itu pemimpin Fatah yakni Yasser Arafat terpilih sebagai ketua PLO.<ref>{{Cite web|date=2021-02-09|title=Politics: Palestinian National Dialogue in Cairo Ahead of Upcoming Elections|url=https://www.freiheit.org/israel-and-palestinian-territories/palestinian-national-dialogue-cairo-ahead-upcoming-elections|website=www.freiheit.org|language=|access-date=2023-10-25}}</ref> Sejak awal, organisasi ini menggunakan kekerasan bersenjata terhadap [[warga sipil]] dan militer selama konflik dengan Israel.<ref>{{Cite journal|last=Holt|first=Maria|date=2003|title=Palestinian Women, Violence, and the Peace Process|url=https://www.jstor.org/stable/4029594|journal=Development in Practice|volume=13|issue=2/3|pages=223–238|issn=0961-4524}}</ref> PLO mencoba mengambil alih penduduk Tepi Barat, namun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mendeportasi mereka ke [[Yordania]], di mana mereka mulai bertindak melawan pemerintahan Yordania,<ref>{{Cite web|title=Just Vision|url=https://justvision.org/glossary/yasser-arafat|website=justvision.org|language=|access-date=2023-10-25}}</ref> di mana 70% dari total warga Palestina di Yordania menyerang Israel berkali-kali menggunakan infiltrasi teroris serta menembakkan roket Katyusha, yang menyebabkan beberapa pembalasan dari Israel.<ref>{{Cite web|title=Palestine Liberation Organization (PLO) {{!}} ADL|url=https://www.adl.org/resources/backgrounder/palestine-liberation-organization-plo|website=www.adl.org|language=|access-date=2023-10-25}}</ref>
 
Pada akhir tahun 1960-an, ketegangan antara Palestina dan pemerintah Yordania meningkat pesat,<ref>{{Cite journal|last=Holt|first=Maria|date=2003|title=Palestinian Women, Violence, and the Peace Process|url=https://www.jstor.org/stable/4029594|journal=Development in Practice|volume=13|issue=2/3|pages=223–238|issn=0961-4524}}</ref> dimana pada September 1970 terjadi bentrok berdarah militer antara Yordania dan organisasi bersenjata Palestina, di mana pada saat itu [[Hussein dari Yordania|Raja Hussein dari Yordania]] beserta para pasukannya berhasil menumpas pemberontakan Palestina.<ref>{{Cite journal|last=Abrahams|first=Fred|date=2009-04-20|title=Under Cover of War|url=https://www.hrw.org/report/2009/04/20/under-cover-war/hamas-political-violence-gaza|journal=Human Rights Watch|language=}}</ref>
 
Selama konflik bersenjata itu, ribuan orang terbunuh, yang sebagian besar korbannya adalah warga Palestina. Pertempuran terus berlanjut hingga tahun 1982 PLO diusir ke [[Lebanon]], di mana hal ini membuat PLO berhasil menguasai sebagian wilayah Lebanon. Sejumlah besar warga Palestina berimigrasi ke Lebanon dengan puluhan ribu pengungsi Palestina yang sudah berada di sana. Pusat kegiatan PLO kemudian beralih ke Lebanon, di mana mereka mendirikan pangkalan untuk melakukan serangan terhadap Israel dan melancarkan kampanye teror [[internasional]], yang sebagian besar bertujuan untuk menculik pesawat perang Israel. Daerah yang dikuasai oleh PLO itu dikenal oleh pers internasional dan penduduk lokal sebagai Tanah Fatah, yang menciptakan ketegangan dengan warga lokal Lebanon yang menyebabkan [[Perang Saudara Lebanon]] yang berlangsung sejak tahun 1975 hingga tahun 1990.
*
 
Selama konflik bersenjata itu, ribuan orang terbunuh, yang sebagian besar korbannya adalah warga Palestina.<ref>{{Cite web|title=Learning from the Oslo Accords to foster a new rights|url=https://oxfamilibrary.openrepository.com/bitstream/handle/10546/620904/bp-failed-to-fair-oslo-accords-011119-en.pdf|website=oxfamilibrary.openrepository.com|access-date=25 Oktober 2023}}</ref> Pertempuran terus berlanjut hingga tahun 1982 PLO diusir ke [[Lebanon]], di mana hal ini membuat PLO berhasil menguasai sebagian wilayah Lebanon.<ref>{{Cite news|date=2010-04-22|title=Rockets fired at Israel fall in Jordan-source|url=https://www.reuters.com/article/idUSLDE63L17L|newspaper=Reuters|language=en|access-date=2023-10-25}}</ref> Sejumlah besar warga Palestina berimigrasi ke Lebanon dengan puluhan ribu pengungsi Palestina yang sudah berada di sana.<ref>{{Cite web|title=Jordan’s Black September, 1970 – Association for Diplomatic Studies & Training|url=https://adst.org/2015/07/jordans-black-september-1970/|website=adst.org|access-date=2023-10-25}}</ref> Pusat kegiatan PLO kemudian beralih ke Lebanon, di mana mereka mendirikan pangkalan untuk melakukan serangan terhadap Israel dan melancarkan kampanye teror [[internasional]], yang sebagian besar bertujuan untuk menculik pesawat perang Israel.<ref>{{Cite web|title=How Pakistan's Zia-ul-Haq helped Jordan king massacre thousands of Palestinians|url=https://www.indiatoday.in/history-of-it/story/israel-hamas-gaza-war-how-pakistan-army-zia-ul-haq-jordan-helped-king-hussein-massacre-thousands-of-palestinians-2451241-2023-10-20|website=India Today|language=en|access-date=2023-10-25}}</ref><ref>{{Cite web|last=Matamis|first=Joaquin|date=2023-10-12|title=Hamas is Only One of Four Iranian Fronts Against Israel • Stimson Center|url=https://www.stimson.org/2023/hamas-is-only-one-of-four-iranian-fronts-against-israel/|website=Stimson Center|language=|access-date=2023-10-25}}</ref> Daerah yang dikuasai oleh PLO itu dikenal oleh pers internasional dan penduduk lokal sebagai Tanah Fatah,<ref>{{Cite web|last=Salhani|first=Mat Nashed,Justin|title=Israel’s war in Gaza revives Sabra and Shatila massacre memories in Lebanon|url=https://www.aljazeera.com/features/2023/10/24/israels-war-in-gaza-revives-sabra-and-shatila-massacre-memories-in-lebanon|website=www.aljazeera.com|language=|access-date=2023-10-25}}</ref> yang menciptakan ketegangan dengan warga lokal Lebanon yang menyebabkan [[Perang Saudara Lebanon]] yang berlangsung sejak tahun 1975 hingga tahun 1990.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2023-04-13|title=13 April 1975: Penyerangan Bus di Beirut Mengawali Perang Saudara Lebanon, 27 Orang Palestina Tewas|url=https://www.liputan6.com/global/read/5256772/13-april-1975-penyerangan-bus-di-beirut-mengawali-perang-saudara-lebanon-27-orang-palestina-tewas|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-10-25}}</ref><ref>{{Cite web|last=October 2023|first=Naharnet Newsdesk 11|last2=13:22|title=Bassil warns against return to 'Fatah Land' era|url=http://www.naharnet.com/stories/en/300905|website=Naharnet|access-date=2023-10-25}}</ref>
=== Perjanjian Oslo ===