Alexander Tedja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 30:
Awalnya Alexander Tedja memiliki latar belakang sebagai pengusaha di bidang perfilman dan perbioskopan, antara lain melalui perusahaannya PT ISAE FILM sejak tahun [[1972]], PT Pan Asiatic Film sejak tahun [[1991]] dan PT Menara Mitra Cinema Corp. sejak tahun [[1977]]. Namun sejak tahun 1982, ia mulai berekspansi ke bidang properti dan mal melalui PT Pakuwon Jati Tbk. Ia membeli sebidang tanah di Jalan Basuki Rahmat, [[Surabaya]] dan memulai proyek [[Plaza Tunjungan]] I yang mulai beroperasi pada tahun 1986. Proyek ini terus berlanjut dengan dibangunnya Plaza Tunjungan II & III, Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Menara Mandiri, Kondominium Regensi hingga Plaza Tunjungan IV yang beroperasi tahun [[2002]]. Secara bertahap proyek ini menjadi superblok pertama di kota [[Surabaya]], superblok [[Tunjungan City]]. Pada [[9 Oktober]] 1989, PT Pakuwon Jati Tbk atau PWON tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).<ref>{{Cite web |url=http://www.koran-sindo.com/read/943466/149/pionir-konsep-superblok |title=Artikel:”Pionir Konsep Superblok” di http://www.koran-sindo.com/read/943466/149/pionir-konsep-superblok |access-date=2015-01-02 |archive-date=2015-01-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150102062736/http://www.koran-sindo.com/read/943466/149/pionir-konsep-superblok |dead-url=yes }}</ref> Tahun [[1994]], ia memulai mengembangkan kawasan hunian di [[Surabaya]], [[Pakuwon City]].
 
Tidak berhenti di Surabaya, pada tahun [[2007]], ia mulai meluaskan bisnis prppertinyapropertinya ke [[Jakarta]] dengan mengakuisisi 83,3 persen saham PT Artisan Wahyu, pengembang superblok [[Gandaria City]], [[Jakarta]].<ref>[http://sorot.news.viva.co.id/news/read/371514-alexander-tedja--raja-properti-dari-surabaya Artikel:”Alexander Tedja, Raja Properti dari Surabaya” di viva.co.id]</ref> Selanjutnya Pakuwon Group juga membangun [[Kota Kasablanka]] yang berada di daerah perluasan Rasuna Said, Kuningan, yang juga termasuk Central Business District (CBD) Jakarta<ref>[http://properti.kompas.com/read/2014/05/15/1252006/Telikung.Ciputra.Pakuwon.Terbesar.Ketiga.di.Indonesia Artikel:”Telikung Ciputra, Pakuwon Terbesar Ketiga di Indonesia” di Kompas.com.]</ref> dan membangun properti multifungsi di atas lahan seluas 4,2 hektar di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan.<ref>[http://properti.kompas.com/read/2014/08/27/174534721/Raksasa.Surabaya.Ekspansi.Megaproyek.di.Jakarta Artikel:”Raksasa Surabaya Ekspansi Megaproyek di Jakarta” di Kompas.com]</ref>
 
Selain itu, melalui anak perusahaan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Pakuwon Permai, juga memiliki dan mengembangkan superblok [[Supermal Pakuwon Indah]], pusat belanja [[Royal Plaza]] (keduanya di Surabaya), pusat belanja [[Blok M Plaza]], dan apartemen servis [[Somerset Berlian]] (keduanya di Jakarta).<ref>[http://properti.kompas.com/read/2014/10/14/105148921/Pakuwon.Akuisisi.Anak.Usaha.Rp.2.3.Triliun Artikel:”Pakuwon Akuisisi Anak Usaha Rp 2,3 Triliun” di Kompas.com]</ref>