Jam (alat): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
Peter Henlein (tukang kunci di Jerman) pada tahun 1510 mengganti pemberat dengan per baja. Inovasi ini mengkibatkan ukuran dan berat menjadi lebih kecil. Akurasinya pun menjadi lebih tinggi. Kemudian,jam saku ditemukan oleh Julain Coudray dari Prancis pada tahun 1578. Christian Huygens, seorang ahli astronomi Belanda, dengan menggabungkan prinsip per baja Henlein dengan sistem bandul Galileo, berhasil menciptakan jam bandul pada 1656.
 
Pada 1922, Alter G. Cady menciptakan Jam Quartz. Jam ini memanfaatkan getaran listrik kristal kuarsa untuk menggerakkan jarumnya. Pada 1967, getaran atom cesium digunakan sebagai penggerak jam, dengan keakuratan 10 kali lebih akurat dari jam kuarsa.{{reflist}}
 
Pada 1993, pakar fisika dari Australia, Dr. David Blair berhasil menggunakan safir sintetis sebagai penggerak jam. Disebutkan bahwa tingkat akurasi teknologi baru ini 10 kali lipat dari ketepatan jam atom cesium.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Commons category|Clocks}}