Wawas diri: Perbedaan antara revisi

'''Wawas diri''' (bentuk tidak baku: '''mawas diri'''),<ref>{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/wawas%20diri|title=Wawas diri|website=KBBI Daring}}</ref> '''introspeksi''', atau '''refleksi diriintrospeksi''' adalah proses pengamatan terhadap diri sendiri dan pengungkapan pemikiran dalam yang disadari, [[motivasi|keinginan]], dan [[sensasi]]. Proses tersebut berupa proses mental yang disadari dan biasanya dengan maksud tertentu dengan berlandaskan pada [[pikiran]] dan [[perasaan|perasaannya]]nya. Bisa juga disebut sebagai [[kontemplasi]] pribadi, dan berlawanan dengan [[ekstropeksi]] yang berupa pengamatan terhadap objek-objek di luar diri. Introspeksi mepunyai arti yang sama dengan refleksi diri.

IntrospeksiWawas diri digunakan oleh [[Wilhelm Wundt]] dalam laboratorium [[psikologi eksperimental]] yang ia dirikan di [[Leipzig]] tahun [[1879]]. Wundt beranggapan bahwa penggunaan introspeksiwawas diri dalam penelitian akan menghasilkan informasi tentang bagaimana pikiran seseorang bekerja, sehingga ia ingin memeriksa pikiran tersebut sampai elemennyaunsurnya yang paling dasar. Wundt bukan sebagai penemu dari proses yang disebut introspeksiwawas diri ini, melainkan sudah ada sejak zaman [[Sokrates]]. KontribusiSumbangsih Wundt adalah memasukkan metode ini ke dalam [[eksperimen|percobaan]] ilmiah yang menjadi lapangan baru pada psikologi pada saat itu.