Salya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tarusbawa (bicara | kontrib)
Salya dalam pewayangan: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 35:
 
=== Raja Mandaraka ===
Narasoma kembali ke Mandaraka dan dikejutkan oleh kematian ayahnya. Konon, Mandrapati sangat sedih atas kematian Bagaspati yang tewas dibunuh Narasoma. Ia merasa telah gagal menjadi ayah yang baik dan memutuskan untuk bunuh diri menyusul sahabatnya itu. Narasoma kemudian menggantikan kedudukan Mandrapati sebagai [[raja]], bergelar Salya. Pemerintahannya didampingi Tuhayata sebagai [[patih]]. Dalam masa pemerintahannya, ia langsung menerima lamaran [[Duryodana]], raja [[Hastinapura]] —yang merupakan raja terkaya di dunia saat itu— untuk menikahi Erawati, putri sulungnya. Namun, Erawati kemudian hilang diculik orang. Erawati berhasil diselamatkan oleh [[Baladewa]] yang saat itu menyamar sebagai pendeta muda. Menurut perjanjian, seharusnya Erawati diserahkan kepada Baladewa. Namun hal itu ditunda-tunda karena Salya lebih suka memiliki menantu seorang raja. Setelah ia tahu bahwa Baladewa adalah raja [[Kerajaan Mandura]], Erawati pun diserahkan kepadanya. Salya kembali menerima lamaran Duryudana untuk Surtikanti. Namun putri keduanya itu diculik dan dinikahi [[Karna]]. Duryudana merelakannya karena Karna banyak berjasa kepadanya. Ia kemudian menikahi putri Salya yang lain, yaitu Banowati dan Danowati.
 
== Salya dalam ''Bharatayudha'' ==