Burung madu sriganti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Spam pranala (QuickEdit)
Empat Tilda (bicara | kontrib)
Baris 18:
}}
 
'''Burung madu sriganti''' ({{lang-la|Cinnyris jugularis}}) adalah [[spesies]] burung dari keluarga [[Nectariniidae]], dari [[genus]] [[Cinnyris]]. Burung ini merupakan jenis burung pemakan nektar, buah, serangga kecil, dan laba-laba. Burung memiliki habitat di pekarangan, semak pantai, dan hutan mangrove.<ref name=":0">{{Cite web|date=2019-01-20|title=Sriganti, Si Burung Madu Cantik yang Rentan Diperdagangkan|url=https://www.mongabay.co.id/2019/01/20/sriganti-si-burung-madu-cantik-yang-rentan-diperdagangkan/|website=Mongabay.co.id|language=en-US|access-date=2022-02-20}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|title=Burung Madu Sriganti, Penghisap Nektar yang Disukai Kicaumania|url=https://www.greeners.co/flora-fauna/burung-madu-sriganti-penghisap-nektar-yang-disukai-kicaumania/|website=Greeners.Co|language=en|access-date=2022-02-20}}</ref> Memiliki nama lain Sum-suma dan Kabopur dalam bahasa.<ref name=":3">{{Cite book|last=Maury|first=Hendra K.|date=2021|url=https://www.wwf.id/upload/2022/01/Panduan_Lapangan_Bagi_Pemandu_Ekowisata_Pengamatan_Burung_di_Papua.pdf|title=Panduan Lapangan Bagi Pemandu Ekowisata Pengamatan Burung di Papua|location=Jakarta|publisher=WWF Indonesia|isbn=978-979-1461-92-4|pages=145|url-status=live}}</ref>
 
== Ciri-ciri ==
Baris 25:
Jantan: Tubuh bagian bawah kuning terang. Dagu dan dada hitam-ungu metalik. Punggung hijau zaitun.
 
Betina: Tubuh bagian bawah kuning. Tanpa warna hitam pada dagu dan dada. Alis biasanya kuning muda. Iris coklat tua, paruh hitam, kaki hitam. Sering ribut dalam kelompok kecil, berpindah-pindah dari satu pohon atau semak ke yang lain. Jantan kadang berkejaran mondar mandir dengan galak.<ref name=":3" />
 
Burung madu sriganti memiliki sarang dari rumput dan kapas alang-alang yang menyerupai kantung. Umumnya spesies ini bersarang di dahan pohon yang rendah.<ref name=":0" /> Telurnya berwarna keputih-putihan, berbintik abu-abu putih, dan berjumlah 2 butir sekali bertelur. Burung ini berkembangbiak sepanjang tahun.<ref name=":0" />
Baris 33:
 
* flammaxillaris (Blyth, 1845) – Myanmar, Thailand, Indochina (kecuali bagian utara) dan semenanjung utara Malaysia (ke selatan sampai Penang dan Kuantan); mungkin juga tersebar di Bangladesh Barat sampai Tenggara.
* rhizophorae (Swinhoe, 1869) – [[Tiongkok]] Selatan (Yunnan Selatan, Guanxi, Guangdong, Hainan I) dan Vietnam Utara.
* andamanicus (Hume, 1873) – Kep. Andaman.
* proselius (Oberholser, 1923) – Kep. Nicobar Utara (Car Nicobar).
* blanfordi (Stuart Baker, 1921) – Katchal dan Kondol (di Kep. Nicobar).
* klossi (Richmond, 1902) – Kep. Nicobar (kecuali Car Nicobar, Katchal and Kondol).
* ornatus (Lesson, 1827) – Semenanjung Malaysia bagian tengah dan selatan (ke selatan sampai Penang dan Kuantan), Sumatra dan pulau-pulau satelitnya, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Sunda Kecil (kecuali Sumba, Timor dan beberapa pulau kecil), mungkin juga terdapat di P.Pulau Tanimbar.
* obscurior (Ogilvie-Grant, 1894) – [[Filipina]] Utara (Luzon Utara).
* jugularis (Linnaeus, 1766) – Filipina (kecuali Luzon Utara, Filipina Barat Daya dan Kep. Sulu).
* aurora (Tweeddale, 1878) – Filipina Barat Daya (Calauit, Busuanga, Culion, Dumaran, Palawan, Ursula, Balabac, Lumbucan), termasuk kepulauan di Laut Sulu Utara (Agutaya, Cuyo, Cagayancillo).
* woodi (Mearns, 1909) – Gugus Kepulauan Sulu (Balukbaluk, Jolo, Dammai, Simaluc, Siasi, Tawi-Tawi, Sanga Sanga, Bongao, Papahag, Simunul, Manuk Manka, Sitanki, Omapoy, Sibutu, Tumindao, Saluag, Tres Islas), dan Filipina Selatan.
* flavigastra (Gould, 1843) – Gugus Kep. Bismarck dan Kep. Solomon.
* ornatus (Lesson, 1827) – Semenanjung [[Malaysia]] bagian tengah dan selatan (ke selatan sampai Penang dan Kuantan), Sumatra pulau-pulau satelitnya, Kalimantan, Jawa, Bali dan Sunda Kecil (kecuali Sumba, Timor and beberapa pulau kecil), mungkin juga terdapat di P. Tanimbar.
* polyclystus (Oberholser, 1912) – P. Enggano, ujung barat Sumatera.
* plateni (A. W. H. Blasius, 1885) – Kep. Talaud, P. Sangihe, P. Siau, dan Sulawesi (termasuk Manadotua, Manterawu, Bangka, Kep. Togian dan Salayar).
* robustirostris (Mees, 1964) – Gugus Kepulauan Banggai dan Kep. Sula (timur jauh Sulawesi).
* infrenatus (E. J. O. Hartert, 1903) – Butung, P. Hoga dan Kep. Tukangbesi, tenggara jauh Sulawesi.
* teysmanni (Büttikofer, 1893) – Kepulauan di laut [[Kabupaten Flores Timur|Flores]] (Tanahjampea, Kalao, Bonerate, Kalaotoa dan Madu).
* frenatus (S. Müller, 1843) – Maluku Utara (Morotai, [[Pulau Halmahera|Halmahera]], Ternate, Mare, Moti, Kayoa, [[Bacan, Halmahera Selatan|Bacan]], Obi dan Gomumu, mungkin juga di Bisa) ke timur sampai [[Papua]] (kecuali daerah pesisir utara), Kep. Aru, Gugus Pulau D’Entrecasteaux dan Timur Laut Australia (U & T Queensland).
* buruensis (E. J. O. Hartert, 1910) – Buru, di [[Maluku]] Selatan.
* clementiae (Lesson, 1827) – Boano, [[Pulau Seram|Seram]], Ambon, Saparua, Nusa Laut dan Kep. Watubela.
* keiensis (Stresemann, 1913) – Kep. Kai.
* idenburgi (Rand, 1940) – [[Papua]] Utara (Jaringan sungai membramo ke timur sampai sungai Ramu).
 
== Habitat dan Kebiasaan ==