Martha Tilaar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 30:
Martha lahir di [[Gombong]], [[Karanganyar, Kebumen|Kabupaten Karanganyar Roma]] (Sekarang bagian dari [[Kebumen]]), [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]] pada 4 September 1937. Ketika kecil, anak sulung dari tiga bersaudara ini justru bertingkah seperti lelaki, enggan merawat diri. Ibunya, Nyonya Handana, kerap menegurnya lalu menitipkan putrinya pada seorang ahli kecantikan tradisional di [[Yogyakarta]], Titi Poerwosoenoe, yang mengajarinya cara bersolek. Dari sinilah, Martha akhirnya menyukai dunia kecantikan.
Martha sempat mengajar di [[Sekolah Dasar]] selama dua tahun.<ref>{{cite web|url=http://ciputrauceo.net/blog/2014/1/29/biografi-ibu-martha-tilaar-guru-sd-yang-menjadi-dirut-pt-sari-ayu-marta-kosmetika|title=Biografi Ibu Martha Tilaar, Guru SD yang Menjadi Dirut PT Sari Ayu Marta Kosmetika|date=29 Januari 2014|accessdate=16 Desember 2017|website=UC Entrepreneurship Online|archive-date=2017-12-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20171217013919/http://ciputrauceo.net/blog/2014/1/29/biografi-ibu-martha-tilaar-guru-sd-yang-menjadi-dirut-pt-sari-ayu-marta-kosmetika|dead-url=yes}}</ref> Setelah meraih gelar [[Sarjana Pendidikan]] dari [[Universitas Negeri Jakarta|IKIP Jakarta]], ia juga sempat mengajar di [[alma mater]]nya selama tiga tahun. Lalu pada tahun 1964, ia mengikuti suaminya, [[H.A.R. Tilaar|Dr. Henry A. Rudolf Tilaar]], yang bertugas ke [[Amerika Serikat]]. Di sanalah ia belajar mengenai [[kecantikan]]. Ia mengambil kuliah kecantikan dan lulus dari ''Academy of Beauty Culture'', Bloomington, [[Indiana]], [[Amerika Serikat]]. Ia kemudian bekerja selama tiga tahun di Campes Beauty Salon, [[Universitas Indiana]], Amerika Serikat. Begitu lulus dari akademi kecantikan, Martha segera membuka praktek salon kecantikan di negeri Paman Sam itu. Ia membuat selebaran semacam brosur sederhana, mempromosikan jasa layanan salonnya. Berbagai usaha promosi dilakukan seperti masuk ke kampus-kampus, mendatangi rumah-rumah mantan dosen untuk mendandani para istrinya. Begitu pula kepada mahasiswa-mahasiswa Indonesia, atau ibu-ibu yang mengikuti suaminya tugas di luar negeri.<ref>{{Cite news|url=http://bisnis.liputan6.com/read/2550829/kisah-martha-tilaar-bekas-tkw-yang-kaya-raya-berkat-jamu|title=Kisah Martha Tilaar, Bekas TKW yang Kaya Raya Berkat Jamu |work=[[Liputan6.com]]|date=13 Juli 2016|accessdate=16 Desember 2017|editor-last=Wahyuni|editor-first=Nurseffi Dwi|language=id}}</ref> Tak hanya jasa kecantikan,
Martha pun sempat membuka layanan ''baby sitter''.
|