Indomie di Nigeria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 10:
Indomie pertama kali diperkenalkan dan diimpor ke Nigeria pada [[1988]], oleh sebuah konglomerasi [[Singapura]] yang aktif berbisnis di Afrika, bernama Tolaram Group. Kala itu Nigeria tidak memiliki kultur mengonsumsi mi instan (atau mi), dimana makan tersebut hanya disajikan di restoran makanan China.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=mGl6DwAAQBAJ&pg=PA158&dq=indomie+nigeria&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi5l_Cjo8f-AhUxTmwGHdQ_AxAQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=indomie%20nigeria&f=false Bottom of the Pyramid Marketing: Making, Shaping and Developing BOP Markets]</ref> Ketika diperkenalkan pun, banyak warga Nigeria menganggap mi tersebut hanyalah kumpulan "cacing". Namun, produk baru ini kemudian berhasil dikomunikasikan dengan warga Nigeria, dengan menawarkan harga murah, bergizi dan mengenyangkan yang cocok dengan kondisi perekonomian negara tersebut.<Ref name=bottom>[https://books.google.co.id/books?id=SsSVEAAAQBAJ&pg=PT35&dq=indomie+nigeria&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi5l_Cjo8f-AhUxTmwGHdQ_AxAQ6AF6BAgCEAI#v=onepage&q=indomie%20nigeria&f=false The Overcomers: Stories and Lessons from Entrepreneurs of a Resilient Nation]</ref> Keberhasilan ini mendorong pembukaan pabrik produksi Indomie pertama di Nigeria di bawah naungan De United Foods Industries Limited (disingkat Dufil, didirikan 1993) di tahun 1995, menjadikannya pabrik penghasil mi instan pertama dari jenisnya di Nigeria dan terbesar di [[Afrika Barat]].<ref>{{cite web|url=http://www.dufil.com/K_corp.asp |title=Archived copy |accessdate=22 December 2011 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20111219211615/http://www.dufil.com/k_corp.asp |archivedate=19 December 2011 |df=dmy }}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.developing8.org/2009/01/28/indonesia-legendary-instant-food-indomie-shines-in-nigeria/ |title=Archived copy |accessdate=22 December 2011 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20111025005218/http://www.developing8.org/2009/01/28/indonesia-legendary-instant-food-indomie-shines-in-nigeria/ |archivedate=25 October 2011 |df=dmy }}</ref> Pabrik yang mulai beroperasi di tahun 1996 itu berada di [[Ota, Ogun]], Nigeria.<ref name=prospek>[https://sec.gov.ng/wp-content/uploads/2018/07/Dufil-Prima-Foods-PLC-Shelf-Prospectus_vExecuted.pdf Dufil Prima Foods Prospectus, 2018]</ref>
 
Mulanya, Indomie hanya memasarkan varian ''chicken'' (ayam) saja. Dufil kemudian juga memperkenalkan varian lain seperti ''onion flavour'' (ayam bawang) di tahun 2000, ''pepper chicken'' (ayam lada) di tahun 2010, dan ''oriental fried noodles'' pada tahun 2012. Varian lain yang diperkenalkan baru-baru ini adalah ''beef'', ''crayfish'', ''Jollof Chicken'', ''Relish'', dan lainnya. Ukuran yang dipasarkan jauh lebih besar dibanding di Indonesia, yaitu 70 gram, 100 gram, 120 gram, 200 gram, 305 gram,<ref name=prospek/><ref>[https://www.dufil.com/brands/ BRANDS-INDOMIE]</ref> bahkan pernah juga diproduksi ''Family Pack'' berukuran 450 gram.<Ref>[https://brandwhey.wordpress.com/2014/05/19/indomie-450g-family-pack-lazy-rd-or-effective-product-development/ INDOMIE 450G FAMILY PACK- LAZY R&D OR EFFECTIVE PRODUCT DEVELOPMENT?]</ref> Seiring permintaan yang terus meningkat, kapasitas produksi Dufil juga terus bertambah. Di tahun 2000 perusahaan tersebut mengakuisisi pabrik mi [[Nestle]] di Nigeria. Sembilan tahun kemudian, didirikan pabrik pengemasan di bawah Insigna Print Technology LFTZ Enterprise dan pabrik bumbu. Memasuki tahun 2011, didirikan pabrik mi kedua di [[Kaduna]] di bawah Northern Noodles Limited, ditambah akuisisi pada pabrik mi lain bernama Dana Noodle. Secara berturut-turut, pada 2012, 2013 dan 2014, didirikan pabrik [[terigu]] (di bawah Pure Flour Mills Limited), pabrik minyak goreng (di bawah Raffles Oil LFTZ Enterprise) dan ekspansi ke [[Ghana]], serta produksi makanan ringan. Di tahun 2017 Dufil mengakuisisi kembali pabrik mi instan Dangote Noodles dan sebuah pabrik [[pasta]] di Ghana. Sejak 2004, seluruh bisnis tersebut dikonsolidasikan ke dalam sebuah [[perusahaan induk]] bernama Dufil Prima Foods Plc,.<ref name=prospek/><ref>[https://www.dufil.com/about-us/ About Us]</ref> yang juga memproduksi Indomie sejak 2001 di [[Port Hartcourt]], Rivers, Nigeria.<ref>[https://www.dufil.com/about-us/ About Us]</ref>
 
Hingga tahun 2006, Indomie hampir memonopoli 100% pangsa pasar mi instan di negara tersebut, yang kemudian menurun menjadi 74% pasca diperkenalkannya berbagai merek baru.<Ref name=bottom/> Pada [[2013]], Indomie meraih Penghargaan Konsumen untuk Produk Terbaik di Nigeria.<ref>[http://www.brandessencenigeria.com/indomie-wins-nigeria-consumer-awards-for-product-excellence/ Indomie wins Nigeria consumer awards for product excellence] - Brand Essence Nigeria</ref> Kini Indomie telah menjadi kata pengganti [[mi]] di negara tersebut; bahkan, banyak penduduk Nigeria yang mengklaim mi instan ini sebagai produk asli negara mereka. Hal ini bisa terjadi karena saat diperkenalkan, Tolaram (dan selanjutnya Dufil) tidak menyinggung produk ini sebagai merek dari negara lain.<Ref>[https://www.vice.com/id/article/yp7nqv/alasan-indomie-digilai-penduduk-nigeria Alasan Indomie Digilai Penduduk Nigeria]</ref>
 
Seiring permintaan yang terus meningkat, kapasitas produksi Dufil juga terus bertambah. Di tahun 2000 perusahaan tersebut mengakuisisi pabrik mi [[Nestle]] di Nigeria. Sembilan tahun kemudian, didirikan pabrik pengemasan di bawah Insigna Print Technology LFTZ Enterprise dan pabrik bumbu. Memasuki tahun 2011, didirikan pabrik mi kedua di [[Kaduna]] di bawah Northern Noodles Limited, ditambah akuisisi pada pabrik mi lain bernama Dana Noodle. Secara berturut-turut, pada 2012, 2013 dan 2014, didirikan pabrik [[terigu]] (di bawah Pure Flour Mills Limited), pabrik minyak goreng (di bawah Raffles Oil LFTZ Enterprise) dan ekspansi ke [[Ghana]], serta produksi makanan ringan. Di tahun 2017 Dufil mengakuisisi kembali pabrik mi instan Dangote Noodles dan sebuah pabrik [[pasta]] di Ghana. Sejak 2004, seluruh bisnis tersebut dikonsolidasikan ke dalam sebuah [[perusahaan induk]] bernama Dufil Prima Foods Plc,.<ref name=prospek/><ref>[https://www.dufil.com/about-us/ About Us]</ref> yang juga memproduksi Indomie sejak 2001 di [[Port Hartcourt]], Rivers, Nigeria.<ref>[https://www.dufil.com/about-us/ About Us]</ref>
 
Adapun Dufil Prima Foods Plc. juga memproduksi merek seperti Power Oil dan Emperor (minyak goreng), Mimee dan Minimie (mi instan), serta Pure (terigu dan pasta). Perusahaan ini merupakan ''[[perusahaan patungan|joint venture]]'' antara Tolaram Africa Foods Pvt. Ltd. (perusahaan patungan [[Tolaram Group]], [[Singapura]] dan [[Kellogg's]], sebuah perusahaan makanan asal [[Amerika Serikat]])<ref>[https://www.dufil.com/about-us/ ABOUT US]</ref> dengan PT [[Indofood CBP Sukses Makmur]] Tbk (lewat Pinehill Company Limited/Platinum Stream Profits Limited).<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20200526114139-17-160858/dicaplok-indofood-cbp-rp-45-t-begini-sepak-terjang-pinehill Dicaplok Indofood CBP Rp 45 T, Begini Sepak Terjang Pinehill]</ref>