Dekrit Presiden Republik Indonesia 1959: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Latar belakang: Perbaikan paragraf yang sumbang
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26:
 
Pada 30 Mei 1959 [[Konstituante]] melaksanakan pemungutan suara. Hasilnya 269 suara menyetujui UUD 1945 dan 199 suara tidak setuju. Meskipun yang menyatakan setuju lebih banyak, pemungutan suara ini harus diulang karena jumlah suara tidak memenuhi {{wikt|kuorum}}. Pemungutan suara kembali dilakukan pada tanggal 1 dan 2 Juni 1959. Dari pemungutan suara ini [[Konstituante]] juga gagal mencapai kuorum. Untuk meredam kemacetan, pada tanggal 3 Juni 1959 [[Konstituante]] mengadakan reses (masa perhentian sidang [[parlemen]]; masa istirahat dari kegiatan bersidang) yang kemudian terungkap untuk selamanya. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka [[Abdul Haris Nasution|Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letnan Jenderal A.H. Nasution]] atas nama Pemerintah/Penguasa Perang Pusat (Peperpu), mengeluarkan peraturan No.Prt/Peperpu/040/1959 yang berisi larangan melakukan kegiatan-kegiatan politik. Pada tanggal 16 Juni 1959, Ketua Umum PNI [[Suwirjo]] mengirimkan surat kepada Presiden agar mendekritkan berlakunya kembali [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|UUD 1945]] dan membubarkan [[Konstituante]].
 
Pada suatu hari ada tiga anak 6ang sedang berlatih untuk pembawaan bendara merah putih mereka yang bernama,Jiran,Widia,dan Nova.awalnya Nova yang membuat kesalahan kami berdua marah kepadanya,setelah itu kami berlatih lagi dilapangan yang becek tadi jadi ditangah perjalanan tadi dijalan yang ingin dilewati oleh Widia berair tetapi dia tidak melangkah dia berhenti lalu kamu mencari tempat yang lumayan kering,saat kamu berlatih lagi ada lagi dijalan Widia itu genangan air kali ini dia 5idak berhenti tetapi ia sengaja menginjak genangan air tadi lalu air itu tadi mengenai ku,aku pun merajuk kepada Widia aku langsung masuk kekelas aku tidak menghirau kan orang di sekitar ku aku hanya marah dan aku tidak berteman kepada Widia seperti dahulu lagi sekarang kami juga tidak berbicara satu sama lain
 
== Referensi ==