Revisi per 23 Agustus 2023 02.24 sunting Lutgarvirgi (bicara \| kontrib) 8 suntingan →Pastor Paroki Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 31 Oktober 2023 01.48 sunting balikkan Ymakarius (bicara \| kontrib) 114 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{Infobox Paroki\|image=Gereja Katolik Santo Mikael Simpang Dua.jpg\|alt=Gereja Katolik Santo Mikael - Simpang Dua, Ketapang, Kalbar\|caption=Gereja Katolik Santo Mikael - Simpang Dua\|nama_paroki=Paroki Simpang Dua\|pelindung=[[Santo]] [[Mikael]]\|imam_kepala=[[Projo\|RD]] Ignatius Made Sukartia<ref>{{Cite web \|url=http://www.peduligerejakatolik.org/2013/07/laporan-bantuan-gereja-katolik-stasi-st_27.html \|title=Laporan Bantuan & LPJ Gereja Katolik Stasi St. Lukas, Sungai Dua, Ketapang, Kalimantan Barat - Program Peduli Gereja Katolik \|access-date=2015-02-03 \|archive-date=2015-02-03 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20150203161740/http://www.peduligerejakatolik.org/2013/07/laporan-bantuan-gereja-katolik-stasi-st_27.html \|dead-url=yes }}</ref>Budi\|wakil=[[Projo\|RD]] ~~Bonifasius~~Blasius Ubin<ref name="anak">{{Cite web \|url=http://www.caritasketapang.org/2014/07/anak-anak-adalah-media-mewariskan.html \|title=Anak-anak adalah media mewariskan tradisi.... kunjungan uskup ke Simpang dua - Caritas Ketapang \|access-date=2015-02-03 \|archive-date=2023-06-08 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20230608005904/http://www.caritasketapang.org/2014/07/anak-anak-adalah-media-mewariskan.html \|dead-url=noSuhanedi ~~}}</ref>~~Kusmantoro\|keuskupan=[[Keuskupan Ketapang]]\|gereja_kapel=\|khusus=\|alamat=Desa\|nama_daerah=[[Simpang Dua, Ketapang]],<br/>[[Kalimantan Barat]] 78854\|coordinates=\|tgl_dibentuk=\|catatan=Saat ini sedang proses pembangunan [[gereja (gedung)]] baru, peletakan batu pertama pada 13 Februari 2013 oleh [[Bupati]] Ketapang Drs Henrikus M.Si. dan didampingi [[Uskup]] Ketapang Mgr. [[Pius Riana Prapdi]].<ref name="humas">{{Cite web \|url=http://www.humas.ketapang.go.id/berita_full.php?vN=1757 \|title=Pembangunan Gereja Diharapkan Tepat Waktu - Humas Pemerintah Kabupaten Ketapang \|access-date=2015-02-03 \|archive-date=2015-02-03 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20150203162233/http://www.humas.ketapang.go.id/berita_full.php?vN=1757 \|dead-url=yes }}</ref>\|stasi=15<ref name="anak"/>\|lingkungan=9 Kring<ref name="caritas">{{Cite web \|url=http://www.caritasketapang.org/2014/06/situasi-keuskupan-ketapang.html \|title=Situasi Keuskupan Ketapang - Caritas Ketapang \|access-date=2015-02-03 \|archive-date=2023-08-01 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20230801142218/http://www.caritasketapang.org/2014/06/situasi-keuskupan-ketapang.html \|dead-url=no }}</ref>\|imam=\|umat=6.646 jiwa (2014)<ref name="caritas"/>\|website=\|catatan2=}} '''Paroki Santo Mikael Simpang Dua''' adalah [[paroki]] [[Gereja Katolik Roma]] di [[Keuskupan Ketapang]], termasuk dalam Regio Utara Keuskupan Ketapang.<ref name="regio">{{Cite web \|url=http://www.caritasketapang.org/2014/08/memberdayakan-anak-anak-lewat-kegiatan.html?m=1 \|title=Memberdayakan anak-anak lewat kegiatan Camping Rohani - Caritas Ketapang \|access-date=2015-02-04 \|archive-date=2023-06-05 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20230605204337/http://www.caritasketapang.org/2014/08/memberdayakan-anak-anak-lewat-kegiatan.html?m=1 \|dead-url=no }}</ref> Pusat Paroki Simpang Dua berada di [[Kecamatan]] [[Simpang Dua, Ketapang\|Simpang Dua]], sekitar 250 km atau 7 jam perjalanan dari pusat [[keuskupan]] di [[Kota Ketapang]][https://plus.google.com/111700267194008866231/posts/gme8CYef7Xo], di [[Kabupaten]] [[Kabupaten Ketapang\|Ketapang]] - [[Kalimantan Barat]]. Beberapa karya pastoral di Paroki Simpang Dua misalnya pendirian [[sekolah]]-[[sekolah]] yang dikelola oleh Yayasan Usaba (Yusaba), dan [[asrama]] putri yang dikelola para [[biarawati\|suster]] dari [[Ordo keagamaan katolik\|Kongregasi]] Sang Timur (PIJ).<ref name="caritas"/> Salah satu tantangan pastoral yang dihadapi di paroki ini adalah masuknya [[perkebunan]] [[kelapa sawit]] dengan izin pembukaan lahan 17.000 hektar, di mana sebagian besar masyarakat menolaknya karena berbagai dampak negatif yang ditimbulkannya.<ref name="oleh">{{Cite web \|url=http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/01/02/oleh-oleh-cerita-pulkam-musim-buah-tangga-gereja-rencana-masuknya-perkebunan-sawit-dan-pln-mulai-menyala--520892.html \|title=Oleh-oleh Cerita Pulkam: Musim Buah, Tangga Gereja, Rencana Masuknya Perkebunan Sawit dan PLN Mulai Menyala - kompasiana \|access-date=2015-02-03 \|archive-date=2015-02-03 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20150203163052/http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/01/02/oleh-oleh-cerita-pulkam-musim-buah-tangga-gereja-rencana-masuknya-perkebunan-sawit-dan-pln-mulai-menyala--520892.html \|dead-url=yes }}</ref>

Gereja Santo Mikael, Simpang Dua: Perbedaan antara revisi