Sanur (ikan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 64:
 
== Reproduksi ==
Pemijahan ikan ini terjadi pada sore hari sebelum matahari terbenam.<ref name=Spawning>{{cite journal|last=Takita|first=Toru|author2=Eiji Okamoto|title=Spawning behavior of the two dragonets, ''Callionymus flagris'' and ''C. richardsoni'', in the aquarium|journal=Japanese Journal of Ichthyology|date=22 March 1979|volume=26|issue=3|pages=282–288}}</ref> Perilaku pemijahan ikan dibagi menjadi empat tahap berbeda: [[peragaan percumbuan]], berpasangan, naik, dan pelepasan telur dan [[cairan sperma ikan]].<ref name=Spawning/> Baik ikan jantan maupun betina terlihat saling bermesraan dan bercumbu, meskipun praktik ini lebih sering terjadi pada ikan jantan. Betina hanya melakukannya saat mereka siap bertelur dan membutuhkan pasangan.<ref name=Laboratory>{{cite journal|last=Gonzales|first=Benjamin J.|author2=Osamu Okamura |author3=Nobuhiko Taniguchi |title=Spawning behavior of laboratory-reared dragonet, ''Repomucenus huguenini'', and development of its eggs and prolarvae|journal=Aquaculture Science|year=1996|volume=44|issue=1|pages=7–15}}</ref> Kedua jenis kelamin tampil dengan melebarkan sirip dada dan sirip ekor, serta bergerak di sekitar atau di samping lawan jenis. Jantan terkadang juga melebarkan sirip punggungnya, berulang kali membuka dan menutup mulutnya, serta memposisikan dirinya di atas betina dan menggosok perutnya dengan tubuhnya. Jika seekor betina menerima seekor jantan untuk dipijahkan, mereka akan membentuk pasangan. Kadang-kadang, pejantan lain mungkin mengganggu pasangan tersebut saat mereka sedang kawin dan mencoba melakukan pembuahan secara diam-diam dengan betina. Tindakan seperti itu akan mengakibatkan agresi dari pejantan asli.<ref name=Breeding>{{cite journal|last=Awata|first=Satoshi|author2=Kimura, Motoko R. |author3=Sato, Noriyosi |author4=Sakai, Keita |author5=Abe, Takuzo |author6= Munehara, Hiroyuki |title=Breeding season, spawning time, and description of spawning behaviour in the Japanese ornate dragonet, ''Callionymus ornatipinnis'': a preliminary field study at the northern limit of its range|journal=Ichthyological Research|date=3 July 2009|volume=57|issue=1|pages=16–23|doi=10.1007/s10228-009-0116-z}}</ref>
 
Sebelum bertelur, sepasang naga jantan dan betina akan naik sekitar 0,7-1,2 meter ke atas [[kolom air]] dari pasir di dasar laut.<ref name=Maturation>{{cite journal|last=Takita|first=Toru|author2=Teruyuki Iwamoto |author3=Shuya Kai |author4=Ichiro Sogabe |title=Maturation and spawning of the dragonet, ''Callionymus enneactis'', in an aquarium|journal=Japanese Journal of Ichthyology|year=1983|volume=30|issue=3|pages=221–226}}</ref> Jantan mengambil posisi sejajar dengan betina, menyentuh sisi betina dengan bagian tubuhnya di dekat sirip perut.<ref name=Maturation/> Pasangan ini naik perlahan ke atas kolom air, bergerak berbentuk setengah lingkaran dengan berenang menggunakan sirip dada.<ref name=Maturation/> Pendakian terjadi dalam dua fase. Pada fase pertama, pasangan naga bergerak ke atas sekitar lima belas sentimeter dan beristirahat sekitar lima detik.<ref name=Maturation/> Kemudian dilanjutkan dengan kenaikan kedua. Selama fase pendakian kedua ini, jantan dan betina melenturkan tubuh mereka dan menggerakkan papila genital mereka ke arah satu sama lain.<ref name=Maturation/> Jantan mengeluarkan ejakulasinya dan betina melepaskan telurnya. Pelepasan telur terjadi secara tunggal dan terus menerus selama kurang lebih lima detik.<ref name=Maturation/> Telurnya bersifat pelagis dan mengambang bebas di kolom air.<ref name=Maturation/> Betina melepaskan sejumlah besar telur pada setiap pemijahan, dan naga tidak menjaga keturunannya.<ref name=Maturation/> Telurnya memiliki daya apung sehingga bercampur dengan plankton dan tersapu arus laut.<ref name=Maturation/> Setelah pemijahan, naga berpasangan satu sama lain dan berenang kembali ke dasar laut.<ref name=Maturation/> Naga jantan bersifat poligini dan akan mulai mencari betina lain untuk mengulangi proses kawin.<ref name=Maturation/> Mereka umumnya bertelur dengan beberapa betina berbeda dalam satu hari reproduksi. Naga betina sangat dimorfik secara seksual, dengan jantan jauh lebih besar dan memiliki sirip lebih panjang dibandingkan betina.<ref name=Tosa>{{cite journal|last=Gonzales|first=Benjamin J.|author2=Nobuhiko Taniguchi |author3=Osamu Okamura |title=Spawning cycle of two dragonet species, ''Calliurichthys japonicus'' and ''Repomucenus huguenini'', in Tosa Bay, Southern Japan|journal=Fisheries Science|year=1997|volume=63|issue=1|pages=15–21|doi=10.2331/fishsci.63.15}}</ref> Dimorfisme seksual ini mungkin terjadi pada laki-laki sebagai respons terhadap pilihan pasangan perempuan, persaingan jantan, atau keduanya.<ref name=Tosa/>
 
== Persaingan/agresi ==
== Makanan ==