Kekayaan yang sangat besar yang didapat dari minyak, sangat membantu permainan dan pembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan Saudi baik di dalam maupun luar negeri. Wilayah ini dahulu merupakan wilayah perdagangan terutama di kawasan Hijaz antara [[Yaman]]-[[Mekkah]]-[[Madinah]]-[[Damaskus]] dan Palestina. Pertanian dikenal saat itu dengan perkebunan kurma dan gandum serta peternakan yang menghasilkan daging serta susu dan olahannya. Pada saat sekarangini, digalakkan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian. [[Berkas:Sa-map.png|kiri|jmpl|175px|Peta Arab Saudi]]
Perindustrian umumnya bertumpu pada sektor Minyakminyak bumi dan Petrokimiapetrokimia terutama setelah ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3 Maret 1938. Selain itu juga, untuk mengatasi kesulitan sumber air selain bertumpu pada sumber air alam (oase) juga didirikan industri desalinasi Airair Lautlaut di kota [[Jubail]]. Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian maka kota-kota menjadi tumbuh dan berkembang. Kota-kota yang terkenal di wilayah ini selain kota suci [[Mekkah]] dan [[Madinah]] adalah Kota [[Riyadh]] sebagai ibu kota kerajaan, [[Dammam]], [[Dhahran]], [[Khafji]], [[Jubail]], [[Tabuk]] dan [[Jeddah]].
=== Suplai Air dan Sanitasi===
Suplai Airair dan Sanitasisanitasi menjadi bidang yang menantang bagi Pemerintahpemerintah Arab Saudi. Salah satu tantangannya adalah Kelangkaankelangkaan Airair. Dalam hal penanganan kelangkaan air, Pemerintah Arab Saudi melakukan beberapa langkah investasi seperti Desalinasi[[desalinasi]] Airair Laut, Jaringan Pipapipa distribusi air bersih, dan Pengolahanpengolahan Airair Limbahlimbah. Secara proporsi sebesar 50% dari air minum berasal dari proses desalinisasi, 40 % dari air tanah dan sisanya 10 % berasal dari air permukaan yang mayoritas berasal dari wilayah Pegunungan di Baratbarat Dayadaya Arab Saudi. Ibukota Riyadh berada di jantung wilayah Saudi, sumber suplai air bersih dipasok dari proses desalinasasi air laut yang berasal dari [[Teluk Persia]]. Air bersih di Arab Saudi hampir dikenakan gratis bagi para warga di Arab Saudi. Permasalahan Pelayananpelayanan atas Aksesakses air bersih masih menjadi refleksi secara umum terkait kapasitas institusi dan pelayanan publik di Arab Saudi.
