Pulau Atlasov: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
Baris 26:
'''Pulau Altasov''' atau dalam [[bahasa Rusia]] dikenal sebagai '''''Ostrov Atlasova''''' (остров атласова) atau '''''Araido''''' (阿頼度島) dalam [[bahasa Jepang]] adalah sebuah pulau yang terletak di bagian utara [[Kepulauan Kuril]]. Pulau ini juga merupakan sebuah gunung berapi dengan menyandang predikat gunung berapi tertinggi di [[Kepulauan Kuril]], bagian dari [[Oblast Sakhalin]] di [[Rusia]]. Nama lain untuk pulau ini ialah '''Uyakhuzhach''', '''Oyakoba''', dan '''Alaid''', yang terakhir ialah nama gunung berapi pada pulau ini.
Setelah Vladimir Atlasov, seorang penjelajah Rusia [[abad ke-17]] Masehi yang memasukkan [[Semenanjung Kamchatka]] yang berada dekat dengan pulau ini ke dalam wilayah [[Rusia]], hingga kemudian nama belakangnya dijadikan sebagai nama pulau ini. Pulau ini pada dasarnya adalah sebuah gunung berapi bawah laut, yang disebut sebagai Vulkan Alaid, ia muncul di atas permukaan [[Laut Okhotsk]] hingga ketinggian 2,339 meter atau 7,674 kaki di atas permukaan laut. Pulau ini memiliki luas sekitar 119 [[kilometer persegi]] atau 46 mil persegi, namun saat ini tak berpenghuni.
Bentuknya yang mendekati sempurna memunculkan banyak legenda tentang gunung berapi ini di tengah penduduk asli setempat, seperti suku [[Itelmen]] dan [[Ainu]] [[Kuril]]. Seorang ilmuwan asal Rusia yang bernama Stepan Krasheninnikov menjelaskan bahwa ada sebuah legenda setempat yang mengisahkan tentang pulau ini yang dahulunya adalah sebuah gunung di [[Kamchatka]], tapi tetangga pegunungan yang lain menjadi iri akan keindahannya dan kemudian ia diasingkan ke laut, dengan meninggalkan [[Danau Kurile]] di Kamchatka Selatan. Secara geografis, legenda ini jelas tidak berdasarkan bukti yang nyata, setelah [[zaman es]] berakhir sebagian besar es mencair, meningkatkan ketinggian permukaan air laut di dunia, dan mungkin menenggelamkan sebuah daratan penghubung pada gunung berapi tersebut dengan [[Semenanjung Kamchatka]]. Berdasarkan pemindahan kepemilikan [[Kepulauan Kuril]] yang menjadikannya sebagai milik [[Jepang]] dengan [[Perjanjian St. Petersburg]] pada tahun 1875. Oyakoba, seperti yang disebut dalam [[bahasa Jepang]], menjadi pulau bagian utara kekaisaran Jepang. Kemudian muncullah banyak pujian estetis tentang keindahan dari pulau ini yang dijelaskan pada [[haiku]], [[ukiyo-e]], dan lain-lain. Bahkan, [[Ito Osamu]] (1926) menggambarkannya sebagai objek yang lebih indah daripada [[Gunung Fuji]].
Saat ini, secara administratif, pulau ini dimiliki oleh [[Oblast Sakhalin]], [[Federasi Rusia]].
|