Stasiun Karangtalun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 27:
'''Stasiun Karangtalun (KRL)''' adalah [[stasiun kereta api]] barang kelas besar tipe C yang terletak di [[Karangtalun, Cilacap Utara, Cilacap]]. Stasiun ini berada di dalam pabrik semen [[Dynamix (semen)|PT Solusi Bangun Indonesia]] Tbk. sehingga otomatis stasiun ini tidak melayani penumpang dan hanya melayani kereta api angkutan [[semen]] saja. Stasiun yang terletak pada ketinggian +6,75 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]].
 
Meskipun stasiun yang beralamat di Jalan Nusantara ini tidak melayani angkutan penumpang,<ref>{{Cite web|url=http://www.twisctre.com/2017/08/inilah-stasiun-kereta-api-tanpa.html|title=Inilah Stasiun Kereta Api Tanpa Penumpang di Indonesia|website=Twisctre|access-date=2018-12-23|archive-date=2018-12-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20181224023727/http://www.twisctre.com/2017/08/inilah-stasiun-kereta-api-tanpa.html|dead-url=yes}}</ref> berat angkut semen Dynamix dari Karangtalun mencapai seberat 3.000 ton per harinya.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/jawa-tengah-diy-nasional/13/09/03/msj0hy-pt-kai-daop-5-uji-coba-rangkaian-ka-sepanjang-400-meter|title=PT KAI Daop 5 Uji Coba Rangkaian KA Sepanjang 400 Meter|date=2013-09-03|website=Republika Online|access-date=2018-12-23|archive-date=2020-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20201129020609/https://republika.co.id/berita/nasional/jawa-tengah-diy-nasional/13/09/03/msj0hy-pt-kai-daop-5-uji-coba-rangkaian-ka-sepanjang-400-meter|dead-url=no}}</ref>
 
Stasiun yang beroperasi sekarang adalah stasiun baru yang didirikan bersamaan pabrik semen baru pada akhir dekade 1990-an, menggantikan [[Stasiun Karangtalun Lama]] yang terletak di sebelah barat laut. Stasiun ini pada awal berdirinya memiliki sepuluh jalur kereta api, namun pada antara tahun 2012-2013, area bongkar muat semen mengalami renovasi dan kini hanya memiliki tujuh jalur dengan jalur 1 merupakan sepur lurus menuju arah Stasiun Karangtalun Lama dan sekarang jalur 1 hanya memiliki panjang sekitar 400 m dari percabangan utama karena percabangan menuju karangtalun Lama ditutup dan digunakan sebagai tempat parkir gerbong TTW. Jalur 2, 3, dan 4 digunakan untuk parkir gerbong dan langsiran, sedangkan jalur 5, 6, dan 7 menuju area bongkar muat. Pemangkasan jumlah jalur ini dilakukan seiring beroperasinya kereta api semen rangkaian panjang yang terdiri dari 30 gerbong datar.<ref name=":0" />