Wings (perusahaan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 45:
Di tahun 1978 dan 1981 Wings kembali membangun pabriknya, masing-masing di [[Wonocolo, Surabaya]]<ref name=empat/> dan Jakarta. Adapun yang terakhir berada di bawah PT Lion Wings, yang awalnya didirikan dengan nama PT Cipta Segar Harum yang mendapatkan lisensi produksi dan kerjasama dengan perusahaan [[Jepang]] [[Lion Corporation]]. Masuknya modal dari Lion membuat pada tahun 1990 namanya menjadi PT Lionindo Jaya dan di tahun 2004 menjadi Lion Wings.<ref>[https://123dok.com/document/q05dx6xl-gambaran-perusahaan-mulanya-wings-dengan-cipta-segar-berdiri.html BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN]</ref> Produk utamanya adalah barang-barang ''toiletries'' (seperti sampo, [[pasta gigi]] dan produk perawatan bayi) dalam merek Emeron, Mama, Page One, Kodomo, Ciptadent, Zinc, dll.<ref name=bisnis/><ref>{{Cite web|date=2022-10-13|title=Dari Sabun Hingga Mie Sedaap, Jejak Bisnis Wings Pesaing Indofood - Profil Katadata.co.id|url=https://katadata.co.id/rezzaaji/ekonopedia/6347c72c8279d/dari-sabun-hingga-mie-sedaap-jejak-bisnis-wings-pesaing-indofood|website=katadata.co.id|language=id|access-date=2023-04-13}}</ref> Sejak tahun 1991 nama Fa. Wings diganti menjadi PT Wings Surya. Wings kemudian juga memiliki pabrik lain di [[Driyorejo, Gresik]]<ref name=empat/> dan di tahun 1991 sempat melakukan perluasan pabrik sabun dan deterjen senilai Rp 38,2 miliar.<ref name=info/>
Pada saat banyak usaha tiarap akibat krisis ekonomi di akhir [[1990-an]], Wings justru tetap terlihat tangguh. Tidak mengandalkan bantuan pemerintah, cenderung memutar modal sendiri dan gaya bisnis yang konservatif, membantu Wings menghadapinya.<ref name=tmpo1/> Justru mereka bisa mencatatkan sejumlah prestasi. Lewat produk deterjen Daia yang dilempar ke pasar di tahun 1998, Wings langsung meroket sebagai ''market leader'', meninggalkan Unilever.<Ref>[https://www.berita-bisnis.com/wings-group-kuasai-bisnis-deterjen/ WINGS GROUP KUASAI BISNIS DETERJEN]</ref> Tahun selanjutnya, Wings mulai menjajaki bisnis [[FMCG]] lainnya di sektor makanan dan minuman. Produk yang diluncurkan mulanya adalah minuman serbuk bermerek Jas Jus dan Segar Dingin lewat PT Karunia Alam Segar.<ref name=bisnis/><ref name=nex/> Di tahun 2003, Wings kembali menggegerkan pasar setelah terjun ke produksi [[mi instan]] (via PT Karunia Alam Segar dan PT Prakarsa Alam Segar)
Tidak puas dengan minuman bubuk, pada tahun 2007 Wings memasuki bisnis minuman siap saji dengan produk Ale-Ale. Kesuksesannya mendorong produk minuman lain (kini diproduksi PT Tirta Alam Segar dan PT Mitra Alam Segar), seperti Teh Rio (2010), Floridina (2012), Power F (2013), Teh Javana (2015), Milku, Isoplus, dan merek-merek lainnya.<Ref name=peng>[https://books.google.co.id/books?id=69pbEAAAQBAJ&pg=PA54&dq=lionindo+jaya&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjc8ef376GCAxWM3TgGHZj4BfAQ6AF6BAgNEAI#v=onepage&q=lionindo%20jaya&f=false Pengantar Bisnis: Merajut Bisnis Lokal Menuju Bisnis Global beserta Kajian ...]</ref> Produk makanan lain yang diluncurkan seperti [[minyak goreng]], kecap bermerek Sedaap, dan [[kopi instan]] bermerek Top Coffee (diproduksi PT Harum Alam Segar).<ref>[https://swa.co.id/swa/trends/marketing/enam-jurus-wings-food-membesut-top-coffee Enam Jurus Wings Food Membesut Top Coffee]</ref> Di bulan September 2013, Wings kembali berekspansi dengan mendirikan perusahaan patungan dengan [[Glico]] (PT Glico Wings Indonesia), yang dilanjutkan dengan pendirian perusahaan sejenis bersama [[Calbee]] bernama PT Calbee Wings Food pada tahun selanjutnya. Adapun perusahaan pertama memproduksi es krim, sedangkan yang kedua bergerak di produksi dan pemasaran [[makanan ringan]]. Kedua perusahaan kemudian mengenalkan produknya di tahun 2016.<Ref>[https://marketing.co.id/gandeng-perusahaan-jepang-wings-luncurkan-snack-baru/ Gandeng Perusahaan Jepang Wings Luncurkan Snack Baru]</ref><Ref>[https://market.bisnis.com/read/20161121/192/604481/perusahaan-es-krim-ezaki-glico-investasi-rp350-miliar Perusahaan Es Krim, Ezaki Glico Investasi Rp350 Miliar]</ref>
|